Dirjen Perlindungan Sosial dan BNPB Catat 430 Orang Meninggal dan 159 Hilang dalam Tsunami Selat Sunda

Iklan

Dirjen Perlindungan Sosial dan BNPB Catat 430 Orang Meninggal dan 159 Hilang dalam Tsunami Selat Sunda

Redaksi
Kamis, Desember 27, 2018 | 12:33 WIB 0 Views Last Updated 2018-12-27T05:33:43Z


Suaralampung.Com.
BANDAR LAMPUNG ----- Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial RI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban tsunami Selat Sunda 430 orang meninggal dunia, 159 orang hilang, 1.495 orang luka-luka, 21.911 orang mengungsi. 

Data yang dirilis Kamis (27/12/2018) pukul 08.00 WIB tersebut juga menyebutkan Kerusakan fisik: 924 unit rumah rusak, 73 penginapan rusak, 60 warung rusak, 434 perahu dan kapal rusak, 24 kendaraan roda 4 rusak, 41 kendaraan roda 2 rusak, 1 dermaga rusak, 1 shelter rusak berat.

Data BNPB pada 26 Agustus 2018 pukul 13.00 menyebutkan dampak bencana terasa Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Tanggamus, dan Kabupaten Pesawaran. Hingga saat ini telah disalurkan sedikitnya Rp2.082.842.650 ke lokasi bencana.

Hingga kini, telah disalurkan sejumlah bantuan, yaitu : Untuk Bantuan Tanggap Darurat Provinsi Banten, rinciannya Makanan (22.450 paket), cadangan Beras Pemerintah (100 ton), Family Kit, Kids Ware, Food Ware: 200 paket. Juga diberikan Peralatan Dapur Keluarga 50 paket, Peralatan Evakuasi 531 unit, selimut dan sandang 1.150 lembar.

Lainnya, peralatan TAGANA 191 unit, peralatan Dapur Mandiri 1 paket, santunan ahli waris korban meninggal: 5 jiwa masing-masing mendapat Rp15 juta sehingga jumlah totalnya Rp75 juta.

Untuk Dapur Umum, didirikan disejumlah tempat, yaitu:
1. Lapangan Futsal Labuhan. Lokasi di Belakang Kantor Camat Labuhan, Pandeglang.
2. Carita. Lokasi Kampung Kedondong, Desa Banjarmasin, Kecamatan Carita, Pandeglang.
3. Angsana. Lokasi di Kantor Kecamatan Angsana, Pandeglang.
4. Sumur. Lokasi di Kantor Kec. Sumur, Pandeglang.
5. Cinangka. Lokasi di Kantor Koramil Cinangka, Pandeglang.
6. Mancak. Lokasi di Gedung PGRI Mancak, Kabupaten Serang.
7. Tanjung Lesung. Lokasi di Kampung Cikadu Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang, Pandeglang.

Dalam penanganan para pengungsi juga didukung Layanan Dukungan Psikososial (LDP) di Kecamatan Labuan, Kecamatan Angsana, Kecamatan Panimbang. Total bantuan untuk Provinsi Banten Rp1.496.718.650. 

Sementara itu, untuk Provinsi Lampung, Bantuan Tanggap Darurat Makanan (14.200 paket). Family Kit, Kids Ware, Food Ware: 300 paket. Peralatan Dapur Keluarga: 100 paket, peralatan Evakuasi: 201, Selimut dan Sandang 150 paket. Juga diberikan Perlengkapan Tagana: 55 paket, santunan ahli waris korban meninggal: 4 jiwa masing-masing mendapat Rp15 juta.

Dapur Umum juga didirikan di Lampung, yaitu di:
1. Kantor Gubernur Provinsi Lampung
2. Depan Kominfo Provinsi Lampung
3. MTS Negeri Way Muli Kecamatan Rajabasa
4. Kampung Siaga Bencana (KSB) Kabupaten Pring Sewu (pengungsi dari Kecamatan Pesawaran)
5. Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus
Total bantuan untuk Provinsi Lampung Rp576.567.200

Lampung juga melakukan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) yang dipusatkan di Kantor Gubernur dan Kantor Kominfo. (Humas Prov Lampung)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dirjen Perlindungan Sosial dan BNPB Catat 430 Orang Meninggal dan 159 Hilang dalam Tsunami Selat Sunda

Trending Now

Iklan

iklan