Trauma Buat Warga Bertahan Di Pulau Sebuku

Iklan

Trauma Buat Warga Bertahan Di Pulau Sebuku

Redaksi
Rabu, Desember 26, 2018 | 20:28 WIB 0 Views Last Updated 2018-12-26T13:28:17Z

Suaralampung.com-Lampung Selatan-Sekitar 1.645 Warga yang tinggal di Pulau Sebuku dievakuasi ke Bakauheni oleh Tim Sar Gabungan ke Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, namun saat ini masih ada warga Pulau Sebuku yang enggan dievakuasi dan masih berada di perbukitan, rabu (26/12).

Hal tersebut terungkap saat Pakis Rescue Team Fakultas Kedokteran Unila yang tergabung dengan Tim Relawan Komunitas Shodaqoh Menuju Taqwa Allah (METAL) dan Komunitas Mutiara Independent Lampung bertolak ke Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku untuk distribusikan logistik dan bantuan medis kepada para korban Tsunami.

Kedatangan tim relawan tersebut mendapati sekitar 1.200 pengungsi yang akan di angkut ke pengungsian Bakauheni, disitu banyak yang belum mendapatkan tindakan medis serta belum mendapatkan logistik yang mencukupi. 

Ghalib Abdul Nasser relawan Pakis Rescue Team Fakultas Kedokteran Unila mengatakan kepada media bahwa Pakis unila sudah tiga hari ikut dalam proses evakuasi serta memberi bantuan medis korban terdampak tsunami di Lampung.

"Ini hari ketiga tim relawan ikut membantu mulai dari Way muli, Kunjir, Hingga ke Minang Rua dan hari ini kami bertolak ke pulau Sebesi dan sebuku untuk melanjutkan jadwal agend kami". Kata Ghalib.

Ghalib juga menambahkan bahkan sejak tadi malam sudah stay di kapal Jembio dan hari ini bersama relawan lain di alihkan ke kapal Trisula, dimana tim difasilitasi tempat untuk pengobatan serta alat medis lainnya.

Sementara itu, Yus Anwar dari Komunitas METAL mengatakan bahwa proses evakuasi warga Pulau Sebuku ke Dermaga ASDP Bakauheni Lampung Selatan berjalan lancar menggunakan kapal Jatra III, KMP Sabuk Nusantara, KPLP Trisula.

"Terimakasih kami ucapkan untuk ASDP, TNI, POLRI, KSOP, BASARNAS dan dinas terkait yg telah membantu proses evakuasi, kurang lebih jumlah sementara yang dievakuasi 1.645 orang warga Pulau Sebuku." kata Yus Anwar.

Selanjutnya yang membuat prihatin, menurut Aldi Dari KOMIL, mengatakan bahwa masih ada warga yang bertahan di Pulau Sebuku dan enggan untuk dievakuasi. 

"Sisa korban yang masih ada di pulau Sebuku kurang lebih 100 orang diantaranya dalam kondisi sakit 6 orang, mereka enggan di evakuasi dari keberadaannya di atas bukit dikarenakan trauma dan takut ombak akan kembali datang." kata Aldi.(tim)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Trauma Buat Warga Bertahan Di Pulau Sebuku

Trending Now

Iklan

iklan