RAJABASA - suaralampung.com - Tim Distribusi Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) mendampingi Krakatau Posko dan Groups AID dan Supports berikan bantuan kepada korban Tsunami.
Pemberian bantuan diterima langsung oleh Kepala Desa Waymuli Timur Drs. Zamra Ghozali dan 10 orang perwakilan masyarakat di Posko Central Bantuan Tsunami Desa setempat. Minggu (13/1/2019).
Bantuan diberikan langsung Kordinator SKKP Cilegon didampingi relawan PMI Kabuapaten Lampung Selatan. Adapun bantuan itu berupa satu set Kompor dan tabung Gas LPG, Selimut, Mukena, sarung, kasur palembang dan sejadah.
Firdaus selaku Kordinator Serikat Karyawan Krakatau Posco (SKKP) Cilegon Banten mengatakan, bantuan yang diberikan sebagai bentuk kepedulian dari pihak Perusahaan dan karyawan di Cilegon Provinsi Banten terhadap korban tsunami yang ada di Kabupaten Lampung Selatan.
"Kami mewakili pihak perusahaan dan atas nama karyawan Krakatau posco di Cilegon Banten mengucapkan duka yang mendalam atas musibah ini. Mudah-mudahan bantuan yang kami kirim melalui PMI Lamsel ini bermanfaat," kata Firdaus saat berbincang dengan kepala Desa Waymuli Timur.
Sementara kordinator Pelaksana Distribusi PMI Lamsel, Novianzah,Amd menambahkan, semoga donasi yang di salurkan tepat guna dan tepat sasaran sesuai dengan data assesmen dari relawan PMI serta arahan dari aparatur desa yang mendampingi.
"Kami (relawan PMI) mendampingi donatur untuk menyalurkan bantuannya langsung kepada korban sesuai dengan data assesment dan kerjasama dengan aparat desa setempat sehingga tepat guna dan tepat sasaran," kata Novianzah, Amd.
Ditempat yang sama, Kepala Desa (Kades) Waymuli Timur Drs. Zamra Ghozali mengatakan, dirinya mewakili masyarakat mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan Perusahaan Krakatau posco dari Cilegon Banten.
Semoga kata Zamra, bantuan yang telah diberikan menjadi amal ibadah para donatur yang ikhlas memberikan untuk warga kami yang terkena musibah tsunami.
"Saya atas nama Pemerintah Desa mengucapkan banyak terima kasih ataa bantuan yang diberikan," kata Zamra.
Selanjutnya kata Zamra, untuk diketahui saat ini sebanyak 91 Kepala Keluarha telah mendapatkan bantuan peralatan satu set kompor Gas.
"Alhamdulillah jika ada bantuan Kompor dan Tabung Gasnya, kebetulan yang belum mendapatkan di Desa Kami tinggal sekitar kurang lebih 70 KK lagi dari total 157 KK yang ada," pungkasnya. (*Tim/Yg/An).
