Via Vallen Pudarkan Deklarasi Capres

Iklan

Via Vallen Pudarkan Deklarasi Capres

Redaksi
Jumat, Maret 29, 2019 | 02:35 WIB 0 Views Last Updated 2019-03-28T19:35:49Z

 
Suaralampung.com
Ribuan massa datangi panggung hiburan musik bergenre koplo dangdut (kopdut) dan band masa kini pada Deklarasi Pendukung Jokowi (Pujo) calon presiden - wakil presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 01 Jokowi - Amin dilapangan Nusa Indah, Desa Brabasan, Kabupaten Mesuji, Kamis 28/3.

Acara deklarasi yang menghadirkan sosok Via Vallen, cewek kelahiran Kota Surabaya Kabupaten Jawa Timur pada 1 Oktober 1990 dengan nama Maulidia Octavia bersuara khas serak-serak basah, menjadi maghnet berkumpulnya massa di Kabupaten berjuluk 'Bumi Ragab Begawe Caram'.

Nama besar Via Vallen yang terlanjur membuming di panggung hiburan belantika musik Indonesia itu mampu menarik serta menghipnotis penonton yang datang dari berbagai penjuru menyaksikan acara tersebut. 

Seperti ungkapan Supardi pengunjung yang ada dilokasi mengatakan, ia bersama teman dan kerabatnya memang sengaja datang diperhelatan acara pudar (Puncak Deklarasi) Pujo 1 Lampung untuk melihat artis bernama Via Vallen.

"Cuma cari hiburan, kalau masalah deklarasi capres-cawapres, itu urusan pihak penyelenggara, karena ku slow, memang slow," ujarnya. 

Senada, Ahmad (22) warga Desa Gedung Ram menjelaskan, kehadiran mereka dilokasi deklarasi semata hanya ingin mencari hiburan, terlebih acara itu di hibur oleh artis ibu kota.

"Ya, kalau ditanya kenapa kita kesini, tujuannya cari hiburan," ketusnya di amini Dedi (22).

Menurut Dedi, acara yang digelar dengan musik seperti itu juga ada baiknya, karena sebagai warga Mesuji mereka bisa melihat artis seperti personil band 'Hijau Daun' dan Via Vallen secara langsung tidak cuma melihat dari siaran Tv saja. 

"Acara seperti ini ada bagusnya juga, tapi siapapun nanti yang akan terpilih menjadi presiden, semoga mereka bisa membawa Mesuji menjadi lebih baik lagi, baik infrastruktur jalan maupun disektor pertanian," imbuhnya.
 
Lanjutnya, sebagian masyarakat Mesuji berprofesi sebagai petani karet, sawit dan padi. Saat ini, kata dia, petani karet sangat berharap pemerintah bisa meningkatkan harga jual getah karetnya yang sekarang cuma seharga 5 - 6ribu perkilo nya.
 
"Semoga pemimpin terpilih nanti baik dari nomor urut 01 maupun 02 pasangan Prabowo - Sandi bisa menaikkan harga karet kepuncak kejayaannya dulu dengan nominal 20 - 21 ribu/kilo. Kita butuh pemimpin yang memberi bukti bukan cuma janji," pungkas Dedi.(heri)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Via Vallen Pudarkan Deklarasi Capres

Trending Now

Iklan

iklan