Suaralampung.com-Bandar Lampung-Amelia Nanda Sari, SH wakil ketua bidang organisasi dan keanggotaan Lembaga Perlindungan Anak Provinsi Lampung akhirnya angkat bicara mengenai permasalahan yang ada di LPA Tulang Bawang Barat Pasalnya ketua LPA Tulang Bawang Barat Elia Sunarto telah menonaktifkan salah seorang pengurusnya Ninuk Aryati sebagai Wakil Ketua Bidang Pemantauan dan Kajian Hak Anak, per 16 Mei 2019.
Prosedur yang di jalankan ini sudah sesuai AD/ART. Langkah yang dilakukan sudah sepengetahuan dan koordinasi dengan Komnas Perlindungan Anak sebagai induk organisasi LPA Tubaba, termasuk dengan pengurus provinsi pengakuan Elia Sunarto di pemberitaan salah satu media online, sedangkan Amel telah mengkonfirmasi seluruh jajaran pengurus dan tidak ada yang menginstruksikan untuk memberhentikan secara sepihak pengurus.
karena sesuai degan aturan organisasi yang terdapat dalam AD/ART maka pengangkatan dan pemberhentian pengurus harus berdasarkan persetujuan dari LPA Provinsi dalam bentuk surat resmi yang ditanda tangani bukan lewat pesan WhatsApp ungkap Amel, kurang dewasalah kalau permasalahan internal lembaga yang notabenenya belum dimediasi melalui pelaksanaan rapat luar biasa harus diumbar ke media dan jadi konsumsi publik.
Organisasi sosial seyogyanya dipergunakan utk berbuat, bukan membangun citra diri. LPA itu kerja tim dalam tubuh organisasi yg utuh. sehabis hari raya akan kita lakukan rapat luar biasa yang akan segera kami jadwalkan waktu dan tempatnya. kali ini kita gak sedang bahas tentang prestasi lembaga, tapi tentang aturan organisasi." selain itu tindakan Ketua LPA Tubaba kami anggap Tidak sah, tutup Amel.(ynw)
