Kota Metro suaralampung.com -
Lagi lagi swalayan PB 21 membuat ulah yang nyaris memancing emosi warga, pasalnya pada Senin siang(26/8/2019) tertangkap basah oleh warga yang akan melanjutkan pembangunan pada pukul 11:30 WIB Senin siang tadi.
Ulah nakal PB 21 Swalayan itu pertama diketahui oleh Wiji salah satu warga kelurahan Yoso Dadi kecamatan Metro Timur Kota Madya Metro yang terdekat dengan titik simpul masalah antara pengusaha dan masyarakat terkait pembangunan perluasan tempat usaha yang ditolak warga karena tak melengkapi izin dan mutu standar bangunnya.
"Saya kan lagi ngelas buat tangga tadi itu mas trus mendengar suara keras seperti memukul mukul besi lalu spontan saya masuk kelokasi bangunan dan ternyata benar ada 4 tukang dan 1 pengawas tengah melakukan pekerjaan."tutur Wiji"
Prilaku nakal ulah pihak pengusaha PB 21 ini cepat menyebar ke warga lainnya dan segera melaporkan perbuatan yang telah melanggar kesepakatan untuk stop sementara pekerjaan itu pada pihak yang berwenang yakni penegakan perda pada satuan Pol PP kota Metro,alhasil dengan cepat tanggap satu pleton sat pol PP dipimpin kabid penegakan perda Yoseph didampingi lurah Yoso Dadi Fitri Minarni langsung turun kelokasi untuk segera mengambil langkah tegas terhadap ulah pihak PB swalayan yang melangar kesepakatan tersebut.
"Kami akan segera berkordinasi pada pihak dinas terkait untuk mengambil langkah tegas pada permasalahan warga dan PB21 swalayan."ungkap nya"
Dikatakan kuasa hukum warga kelurahan Yoso Dadi,Joni Widodo ulah nakal pengusaha PB 21 ini harus kita sikapi dengan cermat karena kita duga adanya kesengajaan pihak pengusaha untuk memancing emosi warga yang dirasakan menghalangi pembangunan untuk perluasan tempat usahanya tersebut.
"Kalo kita gak sabar sabar menghadapi ulah pihak PB 21 ini bisa saja warga salah langkah dan salah kaprah karena emosi, oleh karena itu atas nama warga kami tetap berdiri pada perjanjian yang telah disepakati sebulan yang lalu,meski terkesan tak ada etikat baik dari pihak pengusaha namun kami percaya pihak pihak terkait akan menyelesaikan permasalahan ini secepatnya."kata Joni"
Disituasi yang sama berada dilokasi tim.teknis IMB kota Metro menyempatkan diri bergegas turun kelapangan untuk berkoordinasi sengan lurah, Sat Pol PP dan kuasa hukum warga setempat.
Dalam kesempatan itu, Maskun yang merupakan tim.teknis PU kota metro saat di konfirmasi terkait perizinan Swalayan PB21 dan sekitar polemik dengan masyarakat sekitar dirinya menjelaskan,pihak memang telah menerima berkas yang diajukan oleh pengusaha namun sejauh ini belum bisa kita proses ujarnya,karena berbagai permasalahan yang ada di tingkat warga ini akan menjadi kendala utama dan terancam tak bisa keluar IMB jika masyarakat kekeh tak memberikan restunya atas bangunan perluasan tempat usaha tersebut.
Dan jika warga pun telah memberikan persetujuan kami dari tim teknis akan tetap mengkaji ulang untuk standar layaknya sebuah bangunan bertingkat dengan kontruksi seperti ini termasuk garis sepadan bangunannya dan jika nanti kedapatan tak sesuai maka tak menutup kemungkinan gedung setengah jadi ini akan dibongkar karena menyalahi aturan. (Rozi/Tri)
