Suaralampung.Com
BANDARLAMPUNG - Seorang oknum jaksa yang bertugas di Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanggamus diringkus Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Lampung setelah dirinya dinyatakan terbukti akan melakukan transaksi barang terlarang yakni jenis narkotika.
Oknum jaksa inisial AL yang bertugas sebagai staf di Kejari Tanggamus diringkus saat hendak melakukan transaksi di salah satu pom bensin(SPBU) di Jl. Urip Sumoharjo, Minggu (18/8) lalu.
Saat akan diamankan, petugas tidak menemukan barang bukti berupa narkoba namun dari hasil tes urine yang dilakukan oknum jaksa itu ternyata positif mengandung zat ampethamine senyawa kimia yang terkandung dalam narkotik dan obat obatan terlarang.
Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Lampung Kombes Pol Shobarmen benar menyatakan adanya penangkapan tersebut. Namun Shobarmen masih ragu apakah benar yang diamankan tersebut seorang oknum jaksa atau PNS biasa.
"Ya benar ada penangkapan di Jalan Urip Sumoharjo pada hari itu benar. Tetapi menurut laporan yang saya terima, yang diamankan di salah satu SPBU di Jalan Urip Sumoharjo itu adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) biasa yang bertugas di Tanggamus. dan bukan seorang oknum jaksa seperti kabar yang beredar," katanya, Selasa (20/8).
Menurut Shoebarmen, laporan dari petugas memang tidak mendapati barang bukti dan hanya hasil test urine yang dinyatakan positif mengandung narkotika. "Saya akan mencari tahu detail penangkapan yang melibatkan oknum PNS tersebut. Karena belum mendapat penjelasan lengkap dari anggota kita yang melakukan penangkapan tapi kalau memang benar kami akan menindak sesuai sesuai hukum namun saya kroscek terlebih dahulu," katanya. (Rz/Rs)
