Suaralampung.com, Bandarlampung-
Sembari duduk melingkar di tangga Gedung DPRD Lampung perwakilan Fraksi-Fraksi DPRD Lampung mendengar berbagai aspirasi dari mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Lampung untuk Indonesia, Rabu (24/9)
Tampak Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung, Ahmad Mufti Salim duduk dibarisan paling depan bersama puluhan anggota DPRD mendengarkan aspirasi ribuan massa yang disampaikan melalui perwakilan mereka.
Selain Mufti Salim, tampak pula Ade Utami Ibnu, Wakil Ketua dan Mardani Umar. Anggota Fraksi PKS yang duduk mendengarkan aspirasi massa bersama Anggota DPRD Lampung lainnya seperti Suprapto, Noverisman Subing dll.
Selain mendengarkan aspirasi, beberapa Anggota DPRD juga terlihat menandatangani tuntutan massa di selembar kertas setelah tercapai kesepakatan antara massa aksi dengan Anggota DPRD Lampung.
Setelah mengetahui aspirasi kemudian menandatangani berbagai tuntutan massa aksi, Ahmad Mufti Salim dan seluruh Anggota DPRD Lampung yang menemui massa aksi, mengajak puluhan perwakilan massa ke dalam ruang rapat DPRD Lampung, secara bergantian tiga orang perwakilan menyampaikam secara lisan dihadapan para Anggota DPRD Lampung 14 tuntutan.
Tuntutan yang disepakati untuk diteruskan kepada pihak terkait, antara massa aksi dengan Anggota DPRD Lampung antara lain: bahwa DPRD ikut bersepakat menolak Revisi UU KPK; menolak Kenaikan BPJS, BBM dan Tarif Listrik; menghentikan kriminalisasi aktivitas gerakan di Lampung serta beberapa tuntutan lain. (Tik/Rls)
