Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Bupati Pesawaran Berikan Santunan Kepada Anak Yatim Piatu.

Iklan

Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Bupati Pesawaran Berikan Santunan Kepada Anak Yatim Piatu.

Redaksi
Sabtu, November 09, 2019 | 20:54 WIB 0 Views Last Updated 2019-11-09T13:55:12Z

Suaralampung.Com
Pesawaran - Pamerintah Daerah kabupaten Pesawaran, hadiri undangan Maulid Nabi Besar Muhammmad SAW 1441 H/2019 M, dan berikan santunan kepada anak yatim piatu.

Peringatan maulid Nabi besar Muhammad Saw dan pemberian santuan anak yatim piatu yang di berikan kepada sebanyak 40 orang anak, yang di laksanakan bertempatan di Masjid Sabibul Khoir Desa Kebagusan
Kecamatan Gedong Tataan kabupaten Pesawaran. Sabtu, (9/11/209).


Maulid Nabi Muhammad Saw merupakan tradisi yang sudah kental di kalangan kaum muslim Bukan cuma di Indonesia, tradisi yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam tahun Hijriah itu, juga marak diperingati oleh umat Islam berbagai dunia.

Secara subtansial, perayaan Maulid Nabi adalah sebagai bentuk upaya untuk mengenal akan keteladanan Nabi Muhammad sebagai pembawa ajaran agama Islam, Tercatat dalam sepanjang sejarah kehidupan bahwa nabi Muhammad adalah pemimpin besar yang sangat luar biasa dalam memberikan teladan agung bagi umatnya.

Untuk itu kita harus mencintai rosul dengan membaca shalawat dan mendoakannya, dengan memperbanyak shalawat Insya Allah akan selamat dunia akhirat. 

Dan yang paling penting mengamalkan 3 S, sabar, semangat dan senang, Dengan 3 S semua akan bisa mencapai apa yang kita harapkan atau cita-citakan. 

Dalam konteks ini, Maulid harus diartikulasikan sebagai salah satu upaya transformasi diri atas kesalehan umat yakni, sebagai semangat baru untuk membangun nilai-nilai Profetik agar tercipta masyarakat madani yang merupakan bagian dari demokrasi seperti toleransi, transparansi, anti kekerasan, kesetaraan gender, cinta lingkungan, pluralisme, keadilan sosial, ruang bebas partisipasi, dan humanisme. 

Kita patut meneladani buah pikiran yang cerdas dan jernih, ucapan yang santun dan lembut, serta tindakan yang arif dan bijaksana. Itulah perilaku yang diwarnai oleh akhlak mulia; akhlaqul karimah.
Akhlak mulia yang mampu menebarkan rahmatan lil-alamin; rahmat bagi semesta alam. 

Dalam berbagai bidang kehidupan, teladan Rasulullah masih relevan untuk diterapkan. Sebagai ilustrasi, Rasulullah mengajarkan untuk selalu bersikap adil. 

Keadilan ini patut kita wujudkan dalam menjalankan kehidupan. Dengan menerapkan nilai-nilai keadilan, kita belajar untuk dapat hidup toleran dengan sesama, ikhlas meringankan beban sesama dan berjuang untuk mendapatkan hak dan perlakuan yang adil bagi sesama.

Marilah kita bersama-sama, tingkatkan terus persaudaraan sebagai sebuah bangsa, (ukhuwah wathaniyah), meningkatkan persaudaraan sesama umat manusia, (ukhuwah basyariyah), dan meningkatkan persaudaraan serta menjalin erat ukhuwah Islamiyah sesama umat Islam. (Red).
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Bupati Pesawaran Berikan Santunan Kepada Anak Yatim Piatu.

Trending Now

Iklan

iklan