Tanggamus Suaralampung.com--Bupati Kabupaten Tanggamus Hj.Dewi Handajani beserta jajarannya dan Anggota Komisi IV DPR RI Sudin S.E di dampingi Sekda Provinsi Lampung Ir. Fahrizal Darminto M.A Sekda menghadiri Acara Peningkatan status SUPM Negeri menjadi Politeknik Kelautan Perikanan Lampung,penandatanganan berita acara hibbah provinsi dan hibbah kabupaten Tanggamus, sekaligus meletakan Batu pertama pembangunan Gedung di SUPM N Kotaagung, Kamis (28/11/19).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota Ir. R Syarif Wijaya Ph.D frina Dinas KKP, Hj. Dewi Handajani SE.,MM Bupati Kabupaten Tanggamus, Hi.A.M.Syafii S.Ag Wakil Bupati Tanggamus, Hamid Haariyansah Lubis Sekda Kab. Tanggamus, Mayor Inf Suhada Erwin Kasdim 0424/Tanggamus, Kompol Bunyamin Kabagops Polres Tanggamus, Mayor Laut Ahmad S Lanal Lampung, David Palapa Duarsa (Kajari Tanggamus, Kalapas Kelas IIB Kotaagung Sohibur Rachman, Heri Agus Setiawan S.Sos Ketua DPRD kabupaten Tanggamus, Hi. Faturahman S.H Asisten I Sekda Tanggamus, Edy Narimo S.H.,M.H, Kadis Perikanan Kab. Tanggamus, Khairudin AS.S.Pi.,M.Si Kepala Sekolah SUPMN, Dewan guru, Siswa/Siswi SUPMN Kota Agung.
Dalam sambutannya Syarif Wijaya menyampaikan, SUPMN Kotaagung didirikan pada tahun 2003 hingga sekarang, SUPMN Kota Agung merupakan sekolah menengah kejuruan gratis dan semua biaya pendidikan ditanggung oleh pemerintah.
"Dalam sistem belajar dan mengajar SUPMN Kota Agung menerapkan 30% teori dan 70% Praktek dengan bermitra dengan beberapa perusahaan kelautan dan perikanan. Status SUPMN Kota Agung nantinya di tahun 2020 akan berubah menjadi Politeknik Kelautan dan Perikanan yang Ke 4 yang ada di Indonesia yang akan dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan" Kata Syarif.
Sementara Bupati kabupaten Tanggamus Dewi Handajani mengatakan, Mulai Tahun 2020 rencananya Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Kotaagung akan bertransformasi meningkatkan Pendidikan Tinggi, Seiring dengan pengembangan jenjang menjadi Revolusi Industri 4.0 dan program Menuju SDM Unggul di era milenial maka pengembangan pendidikan dengan system Vokasi menjadi salah satu pilihan untuk pengembangan SDM Perikanan di Wilayah Lampung.
"Untuk penyiapan Kampus ini, kami Pemerintah Kabupaten Tanggamus telah menyiapkan lahan tanah untuk kampus tersebut. Dari semula, kami diJajaran Pemerintah dan masyarakat Tanggamus sangat mendukung pembangunan Perguruan Tinggi di bidang perikanan dan kelautan tersebut, karena dengan wilayah laut yang luas dan proyek Kawasan Industri Maritim yang akan hadir di Tanggamus, maka keberadaan Perguruan Tinggi atau Politeknik Kaluatan dan Perikanan sangat besar peranannya
Sehingga Lulusan Kampus Perguruan Tinggi Perikanan dan Kelautan ini akan menjadi SDM yang memiliki kualitas dan kompetensi" Ujar Dewi.
Sementara Sambutan Ketua Komisi IV DPR-RI Sudin mengatakan Negara kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah kepulauan yang berciri nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya di tetapkan dengan undang undang, dimana memiliki potensi produksi perikanan sebesar 26,46 juta ton, jumlah pulau sebanyak 17.508 dan luas perairan 5,8 juta Km'2.
"Saya selaku ketua Komisi IV DPR-RI, merasa bangga dan saya sangat mengapresiasi kepada pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kab. Tanggamus yang menghibahkan tanah kepada BRSDMKP dari status setingkat SUPM menjadi Politeknik." Kata Sudin.
Sementara, Sekdaprov Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan, dengan berdirinya Politeknik Kelautan dan Perikanan maka masyarakat Lampung, khususnya Tanggamus patut bangga. Dengan adanya Politeknik ini maka menjadikan Provinsi Lampung sejajar dengan provinsi lain. "Dulu masyarakat Lampung yang mau kuliah harus ke Pulau Jawa, sekarang sudah tidak lagi, sebab sudah ada Unila, UIN Raden Intan, Polinela, Itera dan Politeknik Kelautan dan Perikanan. Dan ternyata banyak juga dari provinsi lain yang menempuh pendidikan di Lampung itu artinya menandakan Lampung ini aman sehingga dilirik oleh warga diluar Lampung,"tukas Fahrizal.(Saripudin/Kurdianto/Apriadi/AZ).
