Meski Banyak Temuan, Kakam Untoro Trimurjo Lamteng Bantah Proyek DD Jalan Lapen Terbaik Ketebalannya 7 CM

Iklan

Meski Banyak Temuan, Kakam Untoro Trimurjo Lamteng Bantah Proyek DD Jalan Lapen Terbaik Ketebalannya 7 CM

Redaksi
Rabu, Desember 18, 2019 | 11:19 WIB 0 Views Last Updated 2019-12-18T04:19:36Z


suaralampung.com

Lampung Tengah - Terkait Temuan  atas buruknya pekerjaan proyek pembangunan jalan lapen di wilayah kecamatan Trimurjo Kampung Untoro Kabupaten Lampung Tengah dibantah oleh Rohmad sebagai kepala Kampung yang di maksud.
Rohmad saat di hubungi via phonsel nya menyatakan proyek DD pembangunan jalan lapen yang dikerjakanya adalah kwalitas terbaik dan siap di adu dengan kampung lainnya pada proyek sama (Lapen) dan menurut Rohmad ketebalan jalan itu mencapai 7 Centi Meter, itu tak sanggup dilakukan kampung lainnya.

Meskipun menurut Teddy Irawan  yang berkompeten sebagai  tim pemantau dari lembaga independen dan sosial kontrol masyarakat serta legislasi kontrol dalam penegakkan hukum memberikan jasa bantuan pencari fakta , bukti dan memantau berbagai bentuk  pelanggaran hukum, baik praktek Korupsi , Kolusi dan Nepotisme yang banyak merugikan kepentingan Rakyat , Bangsa khususnya NKRI.serta berbagai aturan telah tertuang dalam instrumen Hak Azazi manusia dalam UUD 1945  UU RI  No. 14 tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik -
UU RI No. 9 tahun 1985 dirubah dengan UU RI  No. 17 tahun 2013 tentang organisasi masyarakat dan lembaga sosial masyarakat.
Peraturan pemerintahan RI No. 71 tahun 2000 tentang Tata Cara dan Pelaksanaan
Tentang  kuasa  pengguna anggaran yang lalai dalam melakukan pekerjaan atau pembelian Barang dan Jasa di lakukan oleh Kepala Kampung/Kepala Desa dengan menggunakan Anggaran dana Negara atau Uang Dana Desa (DD) .

Dengan jelas dikatakan Tedi Irawan." ini kami selaku Tim Investigasi telah menemukan pekerjaan pembangunan jalan Lapen yang ada di Desa Untoro Kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah dalam pekerjaannya itu diduga sangat tidak sesuai dengan juklak juknis yang telah di tetapkan oleh Kementrian.
Pekerjaan Lapen (lapisan penetrasi total) pembangunan jalan seharusnya tebal ± 5 cm, tetapi dalam temuan kami  proyek asal jadi ini hanya  melapisi badan jalan yang di maksud dengan ketebalan matrial Lapen ± 1 sampai 2 cm saja, dan untuk pemakaian batu yang seharusnya hamparan batu 5/7 + 3/5 dengan pemadatan lapisan aspal (coat) , kemudian hamparan batu 2/3 (pengunci) dengan pemadatan , lapisan aspal (coat) , hamparan abu batu yang mengikuti .

Pekerjaan yang seharusnya sesuai dengan  juklak juknisnya atau standar mutu bangun, tetapi dalam temuan kami ujar Tedi "pekerjaan pembangunan jalan Lapen di Desa Untoro dengan panjang jalan ± 1.700m , lebar ± 3 m diduga kuat sudah mengurangi volume ketebalan 3 cm , mengurangi bahan material batu 5/7 , 3/5 , 2/3 , dan  terlihat di badan jalan yang  sudah di tumbuhi rumbut, hingga pekerjaan tersebut sampai lupa memasang plang papan nama spesifikasi proyek Dana Desa tersebut.

Sebagai catatan khusus dari hasil Investigasi tim Personal Informasi Negara  Republik Indonesia ( PIN RI ) dengan melengkapi bukti - bukti kultur hasil di lapangan ,  meminta/memohon kepada pihak terkait seperti KEPOLISIAN/KEJAKSAAN untuk segera menindak lanjuti laporan ini sesuai dengan hukum yang berlaku, jadi dugaan kuat Korupsi , Kolusi dan Nepotisme  pembangunan jalan Lapen Kampung Untoro Trimurjo Lampung Tengah mencapai 3 cm x panjang 1.700 meter x lebar ± 3 m.

Sebagai kepala kampung Untoro, Rohmad membantah atas dugaan tersebut, bahkan menurutnya jalan lapen yang di kerjakan sudah sesuai dengan juknis  yakni dengan  ketebalannya 7 cm meskipun terbilang kakam ini nyeleneh karena standar mutu bangun untuk lapisan penetrasi tersebut dalam RAB kementrian saja hanya 5 cm dan bukan 7 cm seperti koar kakam untoro.(Rz)



Dikirim dari ponsel cerdas Samsung Galaxy saya.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Meski Banyak Temuan, Kakam Untoro Trimurjo Lamteng Bantah Proyek DD Jalan Lapen Terbaik Ketebalannya 7 CM

Trending Now

Iklan

iklan