Rapat Koordinnasi Oganisasi IWO Kabupaten Pesawaran Tahun 2020.
Suaralampung.Com
Pesawaran — Ikatan Wartawan Online (IWO) laksanakan rapat koordinasi terkait ada nya pemberitaan dari 13 Wartawan yang tergabung dalam Organisasi IWO di kabupaten pesawaran tentang ada nya salah satu oknum kepala desa di Kecamatan Way khilau yang arogan, saat dimintai Keterangan nya tentang penggunaan anggaran dana desa tahap satu dan dua tahun 2019, Senin (3/2/2020).
Dalam rapat tersebut, ketua IWO dan seketaris IWO pesawaran, meminta Kepada Ispetorat atau dinas terkait Untuk dapat turun langsung kelapangan dan dapat mengaudit Penggunaan anggaran dana desa tahun 2019 lalu, terkait atas adanya Pengaduan beberapa masyarakat Suka Jaya dengan jumlah anggaran yang sudah terlealisasi di beberapa aitem, diduga ada peyimpangan dan tidak Sesuai dengan anggaran yang Sudah direalisasikan.
Untuk itu ketua IWO berharap kepada dinas Terkait, Ispetorat dan Penegak hukum Untuk dapat segera mengaudit penggunaan anggaran Dana Desa 2019 Tahap Satu dan Dua, Karena dengan data yang kami terima atas adanya pengaduan dari beberapa masyarakat Suka jaya diduga ada peyimpangan dalam penggunaan dana desa yang tidak sesuai anggaran yang sudah terlealisasikan Tahap Satu dan dua.
Ia berharap kepada Pemerintah Setempat, dengan ada nya persoalan terkait oknum kepala desa yang di nilai bersipat arogan terhadap awak media Untuk dapat ditanggapi lebih serius, sehingga kedepan tidak ada lagi kades yang arogan, dan dapat menjadi mitra kerja dalam mencapai satu tujuan demi Pembangunan.
Sementara itu, Camat waykhilau Ahmad saat di mintai keterangan melalui Via telfon nya pada minggu 2/2/2020, mengatakan, jika dirinya sudah berupaya menghubungi sang kades beberapa kali di tlp tapi nomor ponsel nya tidak ada yang dapat dihubungi.
"Saya sudah beberapa kali menghubungi kades suka jaya Elfijar, namun ponselnya dalam keadaan tidak aktif untuk itu saya pun sangat meyayangkan dengan sikap Elvizar selaku kepala desa yang arogan kepada beberapa rekan media yang ingin konfirmasi terkait penggunaan anggaran dana desa pada tahun 2019 lalu"
Ahmad juga berharap kepada semua kades yang ada di wilayah Kecamatan way khilau, agar bermitra dengan awak media (Pers), sehingga antara kades dan fungsi kontrol dapat harmonis berjalan untuk masyarakat.
Hingga berita ini diturun kan kepala desa suka jaya elfizar belum dapat dimintai keterangannya, dan beberapa kali awak media menghubungi ponselnya, namun dalam keadaan mati atau tidak aktif. (*)
