Suaralampung.Com.
Bandarlqmpung - Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Deks Pilkada Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan ( DPC PPP ) Kota Bandarlampung, Sabtu 14 Maret 2020 bertempat di hotel Amalia Tanjung Karang Bacalon Walikota memasuki babak ke 2 ( dua ) dalam tahapan Pilkada di PPP Bandarlampung yaitu, menyampaikan visi misi dihadapan para peserta Rapimcab ( Rapat Pimpinan Cabang diperluas ) PPP Bandarlampung, yang dibuka resmi oleh Ketua DPW PPP Prov. Lampung Hasanusi BBA. yang diawali dengan sambutan Ketua DPC PPP Bandarlampung Busyairi AS SE, dan acara seremonial lainnya.
Atas pertimbangan pemerataan yang berkeadilan maka penyampaian visi misi Bacalon tidak diundi untuk mendapatkan nomor urut, akan tetapi berdasarkan yang disesuaiksn saat Bacalon mendaftar ke PPP, maka seyogyanya Rycko Menoza SZP mendapatkan sesi pertama pukul 10.20 menit pagi, dalam menyampaikan visI misinya, dan Eva Dwiana disesi kedua yaitu setelah ba'da dhuhur sekitar pukul 13.15 menit. ditempat yang sama.
Rycko Menoza yang merupakan putra sulung dari pasangan Gubernur Lampung periode 2004 - 2014 Komjen Pol ( P ) Drs. H. Sjachroedin ZP SH dan Hj. Truly Triwulandari. Bakal Calon Walikota ini mengangkat tema dalam hajatnya untuk menjadi Walikota Bandarlampung sebagai jargonnya adalah Bandarlampung Baru ( Bersih, Aman, Religius, Unggul ) dengan 6 bidang Program unggulan yaitu :
1. Dibidang Pemerintahan dengan Tema Jaman Tenar = Jaminan Kesejatraan Tenaga Honorer.
2. Dibidang Pendidikan dengan Tema Minat Saya = Jaminan Sekolah dan Transportasi Bebas Biaya.
3. Dibidang Kesehatan dengan tema Pemuda Sebaya = Pelayanan Mudah, Berkualitas dan Bebas Biaya.
4. Bidang Ekonomi dengan tema Lapak Seru = Lapangan Kerja dan Sentra Ekonomi Baru.
5. Bidang Keagamaan dengan tema Berserah = Bantuan Biaya Operasional Rumah Ibadah.
6. Bidamg Infrastruktur dengan tema Permak Kota = Pembangunan Merata Layaknya Kota Metropolitan.
Sementara Eva Dwiana, yang merupakan istri dari Drs. H. Herman HN M.M Walikota Bandarlampung 2011 - 2021 dalam hajatnya untuk menjadi Walikota memiliki jargon " Lanjutkan " dengan visinya mengangkat tema Bandarlampung Sehat, Cerdas, Beriman, Berbudaya, Nyaman, Unggul Berdaya Saing Berbasis Ekonomi untuk Kemakmuran Rakyat, yang terangkum dalam 7 misi yaitu :
1. Meningkatkan Kualitas pelayanan Kesehatan dan Kesejatraan Sosial Masyarakat yang didukung sarana, prasarana dan fasilitas yang memadai.
2. Meningkatkan kualitas Pelayanan Pendidikan dan membangun Sumberdaya Masyarakat yang Cerdas.
3. Meningkatkan Daya Dukung Infrastuktur dalam Skala Mantap, untuk mendukung pengembangan Ekonomi dan Investasi.
4. Mengembangkan dan Memperkuat Ekomomi daerah / lokal serta menciptakan kesempatan Kerja dan pengembangan UMKM yang kreatif.
5. Mengembangkan Masyarakat yang Agamais, Berbudaya Kearifan Lokal bertaraf Nasional dan Internasional.
6. Mewujudkan Pembangunan yang berkelanjutan, Pemerintahan yang bersih dan orientasi Kemitraan dengan dunia usaha.
7. Meningkatkan Kualitas Lingkungan hidup yang nyaman, sehat dan bersih dengan dukungan keamanan terpadu dengan melibatkan partisipasi masyarakat Kota Bandarlampung.
Kedua Bacalon menerangkan dengan gamblang dan jelas atas program program yang diusungnya bila kelak terpilih menjadi walikota Bandarlampung 2021 - 2026.
Bedah visi misi Bacalon dengan moderator Juanda ( Ketua Deks Pilkada DPC PPP Bandarlampung ) menjadi menarik dan aktratif ketika moderator membuka sesi tanya jawab dari peserta terhadap Bacakon, dengan tujuan memperdalam dan mempertajam visi misi Bacalon Walikota.
Kedua Bacalon dengan Lugas menjawab aspirasi pertanyaan para peserta di berbagai sektor dan strata termasuk dari kalangan mahasiswa terkait sektor pendidikan, kaum wanita disektor kesetaraan gender dan dari kalangan milenial terkait pemamfaatan technologi aplikasi berbasis android serta topik masalah yang umuknya dialami oleh kota kota besar seperti Bandarlampung yaitu Kebersihan terkait sampah dan kawasan pesisir pantai yang ada disepanjang kota Bandar Lampung.
Kedua Bacalon memiliki sedikit pembeda pada gaya tipikal saat menjawab pertanyaan peserta Rycko Menoza selain Lugas, tegas, dan terfokus pada hal hal yang terbarukan dengan tetap berada dalam area yang telah disediakan panitia bagi Bacalon sedangkan Bunda Eva selain hal diatas lebih aktratif bernuansa lembut dengan berjalan mendekati audien penaya hingga baris belakang tempat duduk para peserta.
Kedua Bakal calon juga memiliki komintment yang sama terhadap PPP yang tersesuaikan dengan aturan yang ada baik external maupun internal PPP bila nanti PPP sebagai salah satu partai pengusung dan Bacalon terpilih serta ditetapkan sebagai Walikota Bandarlampung 2021 - 2026.
Hingga Rapimcab diperluas ditutup, Bakal Calon belum mengantongi rekomendasi dari PPP, rekomendasi ditunda akibat masih terpolarisasinya alur dukungan terhadap Bakal calon yang ada sampai waktu 1 minggu kedepan, sehingga akan dicermati terlebih dahulu Bakal Calon oleh Pimpinan Cabang Kecamatan, Deks Pilkada, dan DPC PPP kota Bandar Lampung yang disesuaikan dengan Jutlak DPP PPP dan melibatkan element yang ada di PPP. ( Joe, bdl )
