Suaralampung.com - Pringsewu; Memeriahkan HUT ke-11 Kabupaten Pringsewu, Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Dinas Ketahanan Pangan dan TP-PKK setempat mengadakan Lomba Cipta Olahan Pangan Berbahan Dasar Non Beras di Taman Sabin, Wonodadi, Gadingrejo, Kamis (12/3/20).
Lomba yang diikuti Kelompok Wanita Tani se Kabupaten Pringsewu ini dibuka oleh Bupati Pringsewu Sujadi didampingi Ketua TP-PKK Pringsewu Hj.Nurrohmah Sujadi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Johndrawadi, Kadis Ketahanan Pangan Iskandar Muda, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny.Nurhayati Budiman, serta dihadiri sejumlah pejabat daerah.
Bupati Pringsewu Sujadi mengatakan
pangan merupakan hal yang sangat penting dan strategis bagi keberlangsungan hidup umat manusia.
Untuk menjamin ketersediaan pangan ini, menurutnya harus dibarengi dengan upaya mempertahankan lahan pertanian.
"Kita optimis Pringsewu bisa mempertahankan lahan pertanian ini, terlebih Pringsewu sudah mempunyai Perda tentang LP2B", katanya.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong mulai camat dan kapekon untuk segera menetapkan di pekonnya berapa hektar lahan yang menjadi LP2B ini.
"Salah satu yang menjadi presentase Pringsewu untuk memperoleh penghargaan swasembada pangan dari Presiden Jokowi adalah karena kita akan mempersiapkan insentif bagi siapa saja yang bisa mempertahankan lahan bertani. Kita terus pantau dan kita targetkan pada tahun 2021 semua harus sudah clear, dan 8000 hektar lahan pertanian berkelanjutan tidak boleh ditawar-tawar lagi", tandasnya. (bams)
