Suaralampung.Com.
Tanggamus - Refa Yanti, Putri sepasang Suami Istri."Suhaili & Robiana, penderita disabilitas/polio,asli warga Pekon Belu Kecamatan Kota Agung Barat Kabupaten Tanggamus, sangat membutuhkan bantuan semua pihak untuk meringankan beban penyakit yang di deritanyaterutama dari pihak oemerintah Daerah setempat.
Penderita disabilitas Refa sejak lahir pada Tanggal( 23-09-1998),hingga sa'at, ini belum pernah mendapat kan bantuan dari pihak pamerintah setempat hanya dari Pekon saja" ucap Robiana pada Rabu, (18/03/2020)
"Namun terkadang yang sakit terlewati alias seolah luput dari perhatian Pemerintah, seperti yang dialami," Refa Yanti 22 Tahun Putri sulung pasangan Suhaili & Robiana Warga Pekon Belu Kecamatan Kota Agung Barat KabupatenTanggamus.
Anak Gadis berusia 22 Tahun kelahiran di Pekon Belu , 23 September 1998."tidak seperti Anak Gadiis lainnya.'Refa Yanti yang dilahirkan dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya. Dari segi fisik, Refa Yanti sebagai penyandang disabilitas tuna daksa (lumpuh layu).
"Robiana Ibunda Refa Yantii, Sa'at ditemui awak midia dikediamannya mengisahkan jeritan hati menyaksikan keseharian Putri sulungnya itu hidup dalam segala keterbatasan dan hanya bisa terbaring.
Refa Yanti dilahirkan seperti ini, tak bisa apa-apa dan hanya bisa terbaring didipan dan sekali kami keluarkan dan berbaring diruang tamu, saya sangat sedih melihat keseharian anak saya seperti ini,"tutur Robaina
Lanjut Robaina, Refa Yanti semenjak lahir hingga berumur 22 Tahun belum pernah mendapatkan perhatian dari Pemerintah atau Dinas Sosial Kabupaten Tanggamus,jelasnya.(Rls)
Wartawan : Kurdianto.