Tanggamus - Warga Keluhkan Jalan Rusak Di sepanjang jalan di perbatasan Kecamatan Kotaagung timur dan kecamatan Limau tepatnya Pekon Suka Banjar Kecamatan Kotaagung Timur Kabupaten Tanggamus Yang Tak Kunjung diperbaiki hingga saat ini.
kondisinya badan jalan atar dua Kecamatan tersebut saat ini rusak parah
Warga masyarakat setempat
untuk dapat memiliki jalan yang mulus hingga kini masih sebatas harapan saja karena sampai saat ini jalan penghubung dua Kecamatan tersebut tidak kunjung diperbaiki.
Jalan penghubung merupakan akses utama yang digunakan oleh warga untuk menuju pusat perbelanjan menuju pasar dan Pemerintahan Kabupaten Tanggamus.
Dengan kondisi jalan yang rusak, banyak warga yang melintas harus exstra hati-hati, terlebih apabila kondisi hujan, jalan menjadi becek dan sangat licin.
"Dulu kalau tidak salah pernah diperbaiki, namun semenjak kondisi alam musim penghujan dan air laut pasang jalan tersebut jadi rusak hingga saat ini jalan belum pernah dibangun lagi ," ungkap seorang warga,Basirun kepada Tim AJOI (27/06/2020)
Menurutnya, jalan yang rusak tidak hanya di satu tempat tetapi banyak, ruas Jalan Pekon Sukabanjar yang diperkirakan sepanjang kurang lebih empat kilo kilometer itu apabila di musim hujan penuh genangan seperti kolam, sehingga kendaraan yang melintas harus exstra hati-hati.
Tentunya dengan kondisi jalan yang rusak parah seperti ini, membuat warga yang melintasi di jalan tersebut hanya bisa mengeluh, tetapi mau bagaimana lagi inilah kondisi jalan yang harus dilalui.
"Saya berharap kepada pemerintah Kabupaten Tanggamus atau Pemerintah Tingkai Satu Provinsi Lampung untuk segera memberikan perhatian kepada warganya dengan memperbaiki jalan tersebut," harapan warga setempat.
Hal serupa diungkapkan oleh Sahri, salah seorang pengguna jalan, "Dengan kondisi jalan yang rusak parah seperti ini, sangatlah merugikan para pengguna jalan, seperti yang saya alami beberapa waktu lalu, saya harus merogoh kocek sampai jutaan rupiah untuk memperbaiki kendaraan saya, dikerenakan filter oli membentur gundukan batu dan mengalami kebocoran sampai piston mengalami ceket," ungkapnya.
Dituturkan lebih lanjut oleh Sahri. "Apabila kondisi jalan rusak seperti ini dibiarkan terus menerus maka akan bertambah masyarakat yang mengalami kerugian, karena dengan kondisi jalan yang rusak seperti ini kendaraan akan mudah rusak, sedangkan jalan tersebut merupakan akses utama menuju Pemerintahan Kabupaten Tanggamus dan pusat perdagangan di pasar Kecamatan Kotaagung Timur ," tambahnya.
Senada dengan Basirun, Sahri
berharap pemerintah Kabupaten Tanggamus dan Pemerintah Provinsi Lampung baik itu eksekutif maupun legislatif untuk dapat merealisasikan harapan warga yang sudah sangat lama menantikan perbaikan jalan di perbatasan Kecamatan Kotaagung Timur Kabupaten Tanggamus tepatnya di Pekon Sukabanjar.
"Ini jalan utama yang sering kami gunakan untuk aktifitas perekonomian, kami yakin dan percaya apabila jalan ini diperbaiki, aktifitas perekonomian akan semakin lancar dan meningkat.
" Kami paham dengan kondisi sekarang Pemerintah Kabupaten Tanggamus sedang fokus menangani wabah Covid 19, tapi kami juga sangat merindukan jalan yang bagus dan mulus, kedua-duanya penting bagi kami masyarakat, mudah-mudahan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus dan Pemerintah Provinsi Lampung merealisasikan semuanya," harapnya. (KP).
#:Tim AJOI Tanggamus.