Suaralampung.com - Keselamatan semua masyarakat merupakan tujuan utama untuk taat pada protokol kesehatan. Sudah banyak contoh daerah lain muncul cluster baru dari berbagai kalangan seperti ditempat hajatan/pesta, group komunitas sepeda dan perkantoran. Ini semua karena tidak taat, selalu melepas masker, padahal masker adalah alat untuk melindungi diri. Kamis (10/09)
Seperti disampaikan Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti SE MH beberapa waktu lalu, bahwa Covid-19 tidak main-main, telah banyak contoh korban dari berbagai kalangan, jadi harus patuh pada aturan yang dibuat Pemerintah. Ikuti taati laksanakan protokol kesehatan sehari-hari.
"Alhamdulillah kita masih zone hijau dan ini tugas kita untuk makin giat memberikan pemahaman pentingnya taat pada protokol kesehatan". Katanya Bunda Winarti
Hari ini Tim Gugus Penanganan Covid-19 Tulang Bawang kembali melaksanakan monitoring, kali ini ke-Kecamatan Banjar Margo, berbagai titik jadi spot yang dipantau, diantaranya perkantoran, Puskesmas, Rumah Sakit Swasta dan Rumah Makan.
Bagi masyarakat yang didapat tidak taat protokol kesehatan diberikan teguran dan sanksi, berupa pernyataan untuk patuh dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Lalu sore hari, Tim melaksanakan kegiatan monitoring di Kecamatan Menggala, yaitu di Taman Ramah Anak dan beberapa Masjid.
Tim yang melaksanakan tugas hari ini adalah BPBP Tulang Bawang, Polres Tulang Bawang, Kodim 0426/TB, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tulang Bawang , Diskominfo Tulang Bawang, Dishub dan Sat Pol-PP Tulang Bawang, serta Dinas Perdagangan dan Dinas Kesehatan setempat
Kegiatan yang dilakukan ini, bukan zone hijau tujuan, tapi keselamatan bersama yang utama. Demikian pula disampaikain Ustadz Junaidi S.Pd., selaku Pengurus MUI Tulang Bawang, dalam kesempatan memberi peringatan tegas ke salah satu masyarakat yang tidak mengenakan masker. (Jon)
