Terhubungnya Jalan Tol Lematang-Panjang, IPC Panjang Yakin Lampung Menjadi Daya Tarik Bagi Para Investor Untuk Berinvestasi

Iklan

Terhubungnya Jalan Tol Lematang-Panjang, IPC Panjang Yakin Lampung Menjadi Daya Tarik Bagi Para Investor Untuk Berinvestasi

Redaksi
Kamis, Januari 28, 2021 | 23:25 WIB 0 Views Last Updated 2021-01-28T16:25:41Z

Suaralampung.com, Bandarlampung-

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang akan memfasilitasi kegiatan ekspor dan impor di Sumbagsel dengan harapan segera terhubungnya jalan tol Lematang-Panjang yang diyakini menjadi daya tarik bagi investor untuk berinvestasi di Provinsi Lampung. Hal tersebut diungkapkan General Manajer (GM) IPC Panjang Adi Sugiri, saat diwawancarai oleh awak media, Kamis 28 Januari 2021.

Adi Sugiri mengatakan kesiapan itu bakal terwujud apabila jalan tol Lematang-Panjang segera terealisasi. Oleh sebab itu, dapat mempermudah masyarakat dapat khususnya pelaku ekonomi agar dapat mempersingkat rentang waktu pengiriman yang lebih cepat. Selain itu, IPC Panjang bahkan mampu melayani kapal berkapasitas 5.000 TEUs (kapal pengangkut kontainer panjang sekitar 260 meter).

Kemudian konektivitas JTTS ke pelabuhan diyakini menjadi daya tarik bagi investor untuk berinvestasi di Provinsi Lampung. "Ini menjadi harapan besar kami (IPC Panjang). Saya realisasinya dari hasil diskusi dengan pemerintah daerah dan balai pengelola jalan tol diharapkan tahun 2024 sudah beroperasi, dan Konektivitas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ke Pelabuhan Panjang ditargetkan terealisasi pada tahun 2024 mendatang.

Dia menjelaskan, masyarakat Lampung khususnya para pengusaha harus segera mempersiapkan diri, jika nantinya memang JTTS akhirnya terkoneksi ke pelabuhan. Menurutnya, hingga saat ini pihaknya masih terus mempersiapkan proses konektivitas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dari pintu Lematang ke Pelabuhan Panjang, dengan terus melakukan pembahasan terkait konektivitas JTTS ke Pelabuhan Panjang tersebut.

Berdasarkan hasil diskusi dengan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan pengelolaan jalan tol, dia mengatakan, realisasi tersebut diperkirakan akan terwujud pada 2024.Soal dampak pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) sepanjang 2020, dia mengatakan tidak terlalu berpengaruh, karena hanya sekitar lima hingga 10 persen saja penurunannya. "Jangka waktu kurang lebih tiga tahun itu bukanlah lama, apalagi stakeholder tingkat provinsi hingga pusat sangat memberikan dukungan," ujarnya. 

"Tidak terlalu berdampak secara signifikan. Bahkan, penurunan pun lantaran tidak beroperasinya dermaga kapal roll on-roll off (Ro-Ro)," ujar GM IPC Panjang. Adi menambahkan, pada masa pandemi covid kita memerlukan inovasi agar kinerja tetap terus berjalan dengan baik. Adi juga berharap, tahun ini pandemi dapat segera berakhir sehingga dapat meningkatkan perekonomian di Lampung khususnya Bandarlampung. (Tik)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Terhubungnya Jalan Tol Lematang-Panjang, IPC Panjang Yakin Lampung Menjadi Daya Tarik Bagi Para Investor Untuk Berinvestasi

Trending Now

Iklan

iklan