PESAWARAN - Kepala Desa Way layap kecamatan gedong tataan kabupaten pesawaran, diduga mark up anggaran dalam pengelolaan Dana Desa. Mark up anggaran dalam pengelolaan Dana Desa tersebut tertuang dalam anggaran pendapatan dan belanja desa (Apbdes) Tahun 2018 lalu.
Dalam pengelolaan dana desa tersebut dan berdasarkan keterangan yang di himpun pewarta ini di lapangan serta pencocokan data dalam kode rekening 2.2 uraian pembangunan pos kamling dengan ukuran 3 M X 2,5 M. Tercatat gunakan anggaran 6, 821, 350 DD.
Masyarakat desa setempat yang tidak ingin di sebutkan nama nya pada senen 19/4, ia menyampaikan bahwa pembangunan pos kamling di salah satu dusun desa setempat, ya kami berdua yang membuat itu.
"Ya kita yang membuat itu, ongkosnya kalo tidak salah satu juta lima ratus" ungkapnya
Mengutip penuturan yang di sampaikan oleh nya dan pencocokan data yang di rangkum pewarta media ini dan berdasarkan keterangan yang di sampaikan oleh masyarakat desa setempat, kepala desa way layap (Ismet Inanu-Red) diduga Mark up kan anggaran pembuatan pos kamling di baberapa dusun desa setempat.
Rangkuman keterangan dan pencocokan data hasil investigasi salah satu lembaga di kecamatan way lima, pewarta ini meminta waktu kepada salah satu aparatur desa untuk bisa meminta tanggapan kepala desa setempat (Ismet Inanu - Red) Dari salah satu aparatur desa setempat mengatakan " Biasanya jam segini sudah datang, ini gak masup" katanya
Hingga berita ini diturunkan kepala desa way layap Ismet Inanu sulit di konfirmasi untuk meminta tanggapan nya terkait penggunaan dana desa.
Wartawan: Ryal/Sidik
Dalam pengelolaan dana desa tersebut dan berdasarkan keterangan yang di himpun pewarta ini di lapangan serta pencocokan data dalam kode rekening 2.2 uraian pembangunan pos kamling dengan ukuran 3 M X 2,5 M. Tercatat gunakan anggaran 6, 821, 350 DD.
Masyarakat desa setempat yang tidak ingin di sebutkan nama nya pada senen 19/4, ia menyampaikan bahwa pembangunan pos kamling di salah satu dusun desa setempat, ya kami berdua yang membuat itu.
"Ya kita yang membuat itu, ongkosnya kalo tidak salah satu juta lima ratus" ungkapnya
Mengutip penuturan yang di sampaikan oleh nya dan pencocokan data yang di rangkum pewarta media ini dan berdasarkan keterangan yang di sampaikan oleh masyarakat desa setempat, kepala desa way layap (Ismet Inanu-Red) diduga Mark up kan anggaran pembuatan pos kamling di baberapa dusun desa setempat.
Rangkuman keterangan dan pencocokan data hasil investigasi salah satu lembaga di kecamatan way lima, pewarta ini meminta waktu kepada salah satu aparatur desa untuk bisa meminta tanggapan kepala desa setempat (Ismet Inanu - Red) Dari salah satu aparatur desa setempat mengatakan " Biasanya jam segini sudah datang, ini gak masup" katanya
Hingga berita ini diturunkan kepala desa way layap Ismet Inanu sulit di konfirmasi untuk meminta tanggapan nya terkait penggunaan dana desa.
Wartawan: Ryal/Sidik