Suaralampung.com, Bandarlampung –
Oknum ASN di Sekretariat DPRD Provinsi Lampung digerebek Polisi sedang berduaan di sebuah kamar kos bersama dengan karyawati Bank di Lampung berinisial (R) yang merupakan pegawai Bank Lampung di Talang Padang Tanggamus. Penggerebekan tersebut juga disaksikan langsung suami dan kuasa hukumnya, Irham Rubian Tauri pada, Kamis (23/09) malam.
Irham Rubian Tauri selaku Kuasa Hukum Aditya yang merupakan suami dari karyawati Bank Lampung berinisial R tersebut menjelaskan, saat digerebek keduanya hanya mengenakan pakaian tidur dan terlihat biasa saja ketika polisi memeriksa isi kamar. R terlihat berdiri di dining dengan baju tidurnya, dan sang pria berinisial ARN, oknum ASN di Sekretariat DPRD Lampung menjawab dengan lancar pertanyaan yang diajukan polisi.
Irham mengatakan, dari awal klien bapak saudara dari Aditya, dari awal memang sudah mencurigai adanya dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh istrinya yang bernama Riani Primaningtyas, "Karena memang sebelumnya pernah ada seorang perempuan yang datang ke rumah melabrak di kediaman pak Adit, dari situlah timbul kecurigaan," jelas Irham Rubian Tauri kepada awak media, di Polsek Sukarame, Bandar Lampung.
Kemudian R dan ARN diduga telah tinggal bersama di kos yang berada di Jalan Morotai Sukarame, Bandar Lampung dalam waktu lama. Keduanya langsung dibawa ke Mapolsek Sukarami untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Begitu pun suami R juga secara resmi telah membuat laporan. Penggerebakan ini bermula kecurigaan Aditya, suami R, yang sering melihat mobil istriyna berada di kosan tersebut. Selain itu, sering juga terlihat terparkir di halaman Sekretariat DPRD Lampung.
"Kecurigaa suami sudah lama dan pernah dibuntuti. Keduanya juga tadi kepada polisi mengaku sudah menikah sirih. Tapi biarkan pihak kepolisian yang memproses semua ini," ujar Kuasa Hukum Aditya, Irham Rubian Tauri. Menurut Irham, R memang tinggal dan bekerja di luar daerah yakni di salah satu kantor cabang pembantu Bank Lampung. Namun setelah diselidiki, R diduga justru tinggal bersama selingkuhannya dengan menyewa kamar kos.
Untuk diketahui, Aditya ini sudah menikah dengan ibu R lebih kurang 10 tahun, dan saat mereka sudah mempunyai dua orang anak. "Sebelumnya R bekerja sebagai Pol PP di Provinsi Lampung yang sama dengan kliennya juga. Lalu R ini dulu pernah juga bekerja sebagai pegawai di Sekretariat DPRD Provinsi Lampung dan disitulah adanya dugaan perselingkuhan dengan seorang Oknum ASN inisial ARN yang bekerja disitu juga," kata dia.
Namun, untuk saat ini R tidak bekerja lagi sebagai honorer di DPRD Provinsi Lampung, karena saat ini R sudah menjadi pegawai Bank Lampung, di Talang Padang, kabupaten Tanggamus. "Menurut pengakuan Riani, ia tinggal di kosan di daerah sana, karena jarak dari Bandar Lampung ke lokasi tempat dia bekerja sangat jauh sehingga ia memutuskan untuk kos disana, dan juga membawa satu unit mobil yang diberi oleh suaminya," jelas Irham.
Irham menambahkan, saat ini yang bersangkutan sedang diperiksa Polsek Sukarame. Atas perlakuan yang dibuat klien saya mengalami mental yang sangat down, atas peselingkuhan yang dilakukan istrinya. "Kami dari pihak keluarga dan juga dari pihak penasehat hukum dan aparat Kepolisian mendatangi kosan tersebut, dan ternyata mereka tinggal satu kamar. Dan tadi juga penggerebekan tersebut R dan pria tersebut mengaku sudah melakukan pernikahan sirih," kata dia.
Ia menambahkan, terlepas benar atau tidak nanti biar pihak Kepolisian yang akan menyelidiki untuk lebih lanjut. Untuk pasalnya saat ini 284, namun atas pengakuan dari mereka tadi sudah melaksanakan pernikahan sirih nanti akan kita lihat apakah memenuhi unsur atau tidak dengan pasal 279. "Menurut informasi ibu R ini sudah berhubungan dengan pria ini lebih dari 8 bulan, karena R ini bekerja di Bank Lampung dari awal tahun," tutup Irham. (Red)
