Ayo Ke Museum Lampung

Iklan

Ayo Ke Museum Lampung

Redaksi
Kamis, Oktober 14, 2021 | 17:10 WIB 0 Views Last Updated 2021-10-14T10:10:41Z

Bandar Lampung --- Sejarah telah mencatat Masyarakat Lampung sejak dahulu kala telah memiliki Hubungan yang erat dengan Berbagai Bangsa dan Peradapan di masa lalu.,Hubungan itu dapet terjalin karna etnis  Masyarakat  di Lampung dari dahulu kala telah memegang Falsafah " Piil Pasenggiri"


Piil memiliki arti prilaku, dan Pasenggiri memiliki arti Bermoral tinggi atau berjiwa Besar.,"Piil Pasenggiri sebagai falsafah Masyarakat di Lampung meliputi empat unsur yakni: 1.Juluk Adek (Panggilan atau Gelar Adat)* 2.Nemui nyimah (Kepedulian Sosial yang tinggi/ suka Memberi dan saling silaturahim)* 3.Nengah Nyappur ( Suka Bergaul dan Berbaur di tengah  Masyarakat)* dan yang ke 4.Sakai sambaiyan. ( Suka tolong menolong dan suka Bergotong Royong di tengah Masyarakat).


Untuk memperkuat Jati diri masyarakat Lampung dan menyebarluaskan nilai - nilai ke arifan Lokal .,Pemerintah Provinsi Lampung dalam hal ini Dinas pendidikan dan kebudayaan., melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Museum Ruwa Jurai Lampung  senantia mengajak masyarakat di daerah setempat  terutama kaum Muda ( Para pelajar) di Lampung untuk berkunjung ke Museum Ruwa Jurai  yang beralamat di jalan H.Z.A Pagar alam no.64  Gedung Meneng - Bandar Lampung untuk Menambah wawasan terkait kebudayaan  Lokal yang ada di Lampung.


Pihak pengelola dalam hal ini yang di komandoi oleh Budi Supriyanto S.Sos.,M.Hum selaku kepala UPTD Museum Negri Ruwa Jurai Lampung.,menginformasikan  kepada masyarakat Lampung atau pun dari pihak luar daerah Lampung yang ingin Berkunjung berwisata ke Museum Ruwa Jurai Lampung agar selalu menerapkan protokol kesehatan di masa New Normal Adaptasi Kebiasaan baru dimasa mewabah nya virus Covid19 ini .,


Adapun Jadwal Kunjungan Masyarakat ke Museum Negri Ruwa Jurai Lampung 
Hari Seni s/d Hari Kamis Jam 08.00 ~ 14.00 Wib.,Hari Jum'at Jam 08.00 ~ 10.30 Wib., sedang kan Hari Sabtu dan Minggu di buka Jam 08.00 ~ 14.00 Wib dan Hari - hari Besar Nasional  di "TUTUP" bagi para pengunjung., Adapun harga Tiket masuk Museum sangat lah Murah - Meriah  Yakni Anak-anak RP.1000., Mahasiswa RP.2000., sedangkan katagori Orang Dewasa/ Umum harga tiket RP.5000.,


Untuk sekedar di ketahui publik UPTD  Museum Negri Provinsi Lampung " Ruwa Jurai" Diresmikan pada tanggal 24 Saptember 1988 oleh mentri pendidikan dan kebudayaan Prof.Dr Fuad Hasan.,dan pada tahun 1990, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor : 0233/0/1990,tertanggal 1 April tahun 1990 Museum Lampung resmi Menyandang nama " Ruwa Jurai" Penambahan nama ini di Ambil dari Lambang Daerah Provinsi Lampung yang memiliki makna bahwa Masyarakat Adat Lampung terdiri dari dua ( Ruwa) Jurai yaitu  Jurai Adat Lampung Pepadun dan Jurai Adat Lampung Saibatin.


Adapun Jenis dan Jumlah Koleksi Museum Ruwa Jurai Lampung tercatat pada tahun Anggaran 2019 lalu dengan total jumlah koleksi 4.754 Jenis koleksi terdiri dari Jenis Geologika 69 buah.,Biologika 92 buah.,Etnografika 2.190 buah., Arkeologika 305 buah.,Historika 53 buah.,Numismatika dan Heraldika 1.342 buah.,Filologika 43 buah.,Keramologika 629 buah.,Seni rupa 8 buah dan Teknologika 23 buah jenis Koleksi Museum.


Tata permanen Museum
Ruang sisi kiri Lantai satu terdapat Koleksi Flora dan Fauna yang terdapat di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS)., Koleksi dari masa prasejarah berupa Arca polensia dan Batu bergores dari Lampung Timur.,koleksi prasejarah dari perunggu berupa Nekara berasal dari Tulang Bawang dan Lampung Timur.,Gunung Anak Krakatau menjadi Laboratorium Gunung Api Dunia.


Ruang sisi Kanan Lantai satu terdapat Koleksi sejarah masuk nya Pengaruh Agama Hindu ke Lampung berupa Arca arca Dewa Hindu dan koleksi Sejarah masuk nya Agama Islam berupa perlengkapan Peribadatan dan keseharian.,Koleksi Keramik Asing Bukti dari hubungan masyarakat Lampung dengan pihak Asing., ilustrasi komoditas kebanggaan masyarakat Lampung berupa Lada dan Kopi serta Koleksi sejarah kolonialisme berupa sejarah kisah perjuangan Radin Intan II.


Dan ruang sisi kiri Lantai dua
Terdapat Koleksi berupa Ruang Miniatur Pepadun .,Kuto Maro., Puade Pengantin Pepadun., Perangkat Upacara cakak Pepadun., Pelaminan Pengantin Pepadun.,dan tampak terlihat perlengkapan terkait upacara kematian 

Sedangkan pada sisi kanan Lantai dua
Terdapat miniatur ruang adat Lampung Saibatin serta perlengkapan adat upacara Besupi sebagai inisiasi bagi remaja memasuki masa Kedewasaan.,pude pengantin Saibatin., perangkat upacara penobatan adat istiadat Lampung Saibatin.,tampak pula kain penutup mayat dalam acara kematian dan ada juga Kain Inuh yang hanya bisa di pakai oleh istri Saibatin.( Laporan: 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ayo Ke Museum Lampung

Trending Now

Iklan

iklan