Tanggamus Suaralampung.com. Kotaagung Timur -- Wakil Bupati Tanggamus Hi. AM. Syafi'i, mengikuti Seminar Nasional Transformasi Perizinan Berbasis Resiko Dalam Sektor Pertambangan, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK-RI), melalui virtual meeting di Ruang Rapat Wakil Bupati, Rabu, (01/01/2021).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua KPK RI Komjen Pol. Firli Bahuri, dan dihadiri para Gubernur serta para Bupati dan Walikota se Indonesia.
Ketua KPK RI Firli Bahuri, dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan Rangkaian Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia.
Lanjut Firli, ada empat permasalahan bangsa yang harus segera diselesaikan, yaitu Bencana Alam dan Non Alam, Narkoba, Terorisme dan Radikalisme serta Korupsi.
Menurutnya, tujuan nasional dapat segera terwujud apabila pemerintah dapat menyelesaikan empat permalasalahan bangsa tersebut.
Firli menjelaskan tindak pidana korupsi merupakan permasalahan bersama, yang apabila dibiarkan, maka dapat merampas Hak Asasi Manusia (HAM) secara terus-menurus. Sehingga akan berimbas pada menurunnya kualitas pendidikan dan juga berpengaruh terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Oleh karena itu, lanjut Firli Bahuri, dalam mewujudkan tujuan negara yang maju serta bebas dari adanya tindak pidana korupsi, terdapat lima peranan penting yang harus dilakukan oleh seluruh kepala daerah di seluruh Indonesia.
"Tolong kepada pada gubernur dan bupati dan wali kota bisa memberikan kemudahan investasi dan kemudahan izin berusaha. Ini erat kaitannya dengan mewujudkan nilai Undang-Undang Dasar 1945, yaitu memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa," tandasnya.
Kegiatan ini juga diisi oleh Keynote Speaker Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadila dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif.
Terpisah, Wabup AM. Syafi'i menyatakan pihaknya merespon positif apa yang menjadi agenda KPK dalam pelaksanaan Program Pencegahan Korupsi pada Perizinan Berbasis Risiko.
"Tentu kita akan mendukung program pencegahan korupsi pada sektor perizinan ini. Salah satunya melalui pemanfaatan teknologi informasi, agar lebih transparan, cepat dan akuntabel," jelas Wabup.
Turut mendampingi, Asisten Bidang Administrasi Jonsen Vanisa, Inspektur Ernalia, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kemas Amin Yusfi, Sekretaris DPMPTSP Gunawan, Sekretaris Inspektorat Gustam Apriansyah, dan Kabid ESDM Disnaker Djoko Saputro. (Saripudin/Apriadi/Azh)
