Suaralampung.com, Bandung — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Sudjonggo, Tindaklanjuti salah satu poin Deklarasi Janji Kinerja yaitu dalam hal Menyiapkan Langkah Antisipasi Dan Mitigasi Sedini Mungkin Untuk Meminimalisasi Risiko, dengan Penuh Integritas Dan Tanggung Jawab Kanwil Kemenkumham Jawa Barat melaksanakan Janji Kinerja poin ke-3 ini dengan beraudensi ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, hari ini (Selasa, 25/01/2022).
Ikut hadir mendampingi Kepala Kantor Wilayah diantaranya adalah, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Taufiqurrakhman, Kepala Divisi Keimigrasian, Heru Tjondro, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Heriyanto, dan Plt. Kepala Divisi Administrasi, Eva Gantini, yang disambut langsung oleh Kepala BPBD Jawa Barat, Dani Ramdani, didampingi Kepala Sekertaris BPBD, Budi Juanda, Kabid pencegahan dan Kesiapsiagaan, Edi Heryadi, Kabid Kedaruratan dan Logistik, Bambang Sumantri, serta Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Agus Bhactiar.
Kakanwil menjelaskan tujuan kedetangan Audiensi Kemenkumham Jawa Barat ke BPBD Jawa Barat ini antara lain, "Untuk mewujudkan upaya pengurangan risiko bencana dibutuhkan sinergi antar intansi terkait," ucap Sudjonggo mengawali.
"Salah satu maksud kunjungan kami ke sini untuk belajar menyiapkan Langkah-langkah apa saja dalam mengantipasi bila hal nya terjadi bencana, sebagaimana kita ketahui BPBD memberikan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi," lanjut Sudjonggo.
"Kami berharap bisa melakukan sinergi dan kolaborasi yang salah satunya dapat mengikuti pelatihan yang diadakan oleh BPBD kedepannya," tutup Jonggo dengan lugas dan jelas. Menanggapi ungkapan Kakanwil Kemenkumham Jabar ini, Kepala BPBD Jawa Barat, Dani Ramdani, mengungkapkan bahwa, "Kami bekerja bukan hanya pada saat adanya bencana tetapi meminimalisir atau mencegah akan timbulnya bencana juga," tutur Dani Ramdani.
"Dengan resiko bencana yang ada di Jawa Barat ini berupa gunung berapi, gempa, tanah longsor, dan banjir, kami disini bisa memperkuat secara individu melalui masing-masing intansi yang ada, ya tadi dengan pelatihan standar yang ada di kami," jelas Dani.
"Dengan pertemuan ini tentunya sangat membantu kami, karena tugas kami semakin ringan untuk mengajak dalam hal mitigasi secara dini bencana kepada instansi pemerintah khusunya di Jawa Barat, sehingga kami sangat menyambut baik maksud baik kedatangan Kanwil Kemenkumham Jabar untuk melaksanakan Audiensi seputar mitigasi dan meminimalisir resiko." tutupnya.
