Diduga Bermasalah ADD 2020-2021 Pekon Way Jaha, Saat Tim Ajoi Konfirmasi Penjelasannya Sangat Mengejutkan

Iklan

Diduga Bermasalah ADD 2020-2021 Pekon Way Jaha, Saat Tim Ajoi Konfirmasi Penjelasannya Sangat Mengejutkan

Redaksi
Selasa, April 05, 2022 | 20:56 WIB 0 Views Last Updated 2022-04-05T15:26:19Z

Tanggamus Suaralampung.com, Pugung -  dari hasil pantauan awak media yang tergabung di aliansi jurnalis online Indonesia (AJOI) Tanggamus, terkait tahun anggaran dana desa (ADD) 2020 - 2022 pekon Way Jaha diduga tidak transparan serta tidak adanya Keterbukaan Inpormasi Publik diduga kuat bermasalah,"Selasa, (05/04/22).

Eko selaku kaur keuangan dan bendahara pekon Way Jaha kecamatan  Pugung Kabupaten Tanggamus,Lampung, menerangkan kepada tim Ajoi Tanggamus kalau di tahun 2020 jumlah kpm BLT dd sebanyak 109 KPM per satu kpm disetiap bulannya menerima sebesar Rp. 300.000  ( tiga ratus ribu rupiah ) selama 12 bulan, "terang Eko (bendahara) pekon way jaha. 

Eko juga menceritakan kepada tim Ajoi di tahun 2021 jumlah kpm berkurang dari 109 KPM menjadi 50 KPM dikarnakan kami pemerintah pekon ingin melanjutkan program program pekon yang tertunda.
 
Musyawarah desa kusus sudah dilaksanakan pak untuk KPM nya pun sudah kami beritahu disaat pembagian BLT terahir di tahun 2020 di bulan Desember dibtahun 2021 kami melakukan pendataan baru terang Eko (bendahara) pekon way jaha kepada tim Ajoi Tanggamus.

Disaat tim Ajoi sedang wawancara kasi pemerintahan pekon Way Jaha agak marah.

"Nanya nya santai aja pak jangan buru buru nembak omongan kayak mau cari kesalahan aja di pekon kami ini ucap kasi pemerintahan pekon Way Jaha kecamatan pugung," kilahnya kepada tim Ajoi Tanggamus. 


Selanjutnya, Eko ( bendahara ) bilang juga kalau pekon kami ini pernah mau dikasuskan Tipikor dari Jakarta sana pak jauh jauh datang ke pekon way jaha ini, alhamdullilah tapi ahirnya tidak berhasil juga karna masih dalam masa masa politik diwaktu itu,"tukas Eko

Sunardi kaur perencanaan  sekaligus TPK di pekon Way Jaha menjelaskan kalau di tahun 2021 ada satu titik. 
Pembangunan fisik yaitu TPT jalan menuju sawah dipekon ini dengan volume 150x0,30x0,80 nilai anggaran Rp 49.000.000,- (empat puluh sembilan juta rupiah). Dan jumlah pekerja keseluruhan ada 15 orang yang terdiri dari 3 kepala tukang dan 11 kuli. 

Ini kami tunjuk aja pak berdasarkan kemampuannya dan kami  tidak melalui dasar musyawarah Mereka tukang semua dan para kuli untuk LPM di pekon Way Jaha tidak ada yang kami libatkan, "jelas, Sunardi kaur perencaan sekaligus TPK pekon way jaha. 

Masih ditempat yang sama Eko ( bendahara ) menambahkan.

"kami ada anggaran untuk pemeliharaan balai kami melaksanakan perahapan atap bocor juga nilai anggaran Rp.838000,- (delapan ratus tiga puluh delapan ribu) ucap Eko. 

Eko kembali menjelaskan juga Untuk honorium paud kami tidak menganggarkan dikarnakan itu bukan milik desa tetapi milik yayasan ucap Eko (bendahara) yang ada insentif guru ngaji sebulannya
 Rp. 100.000.- sejumlah 11 guru ngaji untuk marbot tidak ada 

Kalau untuk kader posyandu jumlahnya 18 orang dengan insentifnya Rp.500.000.- per tahun dikarenakan kader posyandu dapat honorium dari kabupaten juga jadi kami pekon hanya bisa nambah untuk insentif aja,"ucap Eko. 

Sampai berita ini terbit belum ada konpirmasi dari Kakon Way Jaha kecamatan pugung.

Berdasarkan hasil investigasi Tim Ajoi Tanggamus anggaran tahun 2020 - 2021 pekon way jaha kecamatan pugung diduga kurang keterbukaan Inpormasi Publik. (Sarip/tim Ajoi) 
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Diduga Bermasalah ADD 2020-2021 Pekon Way Jaha, Saat Tim Ajoi Konfirmasi Penjelasannya Sangat Mengejutkan

Trending Now

Iklan

iklan