Suaralampung.com, Bandarlampung — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandar Lampung menjalin kerjasama dengan bengkel las Sinar Jaya untuk meningkatkan pembinaan kemandirian. Latihan mengelas bersertifikasi tersebut diikuti sebanyak 20 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)
Langkah ini ditandai dengan penandatangan kerjasama (MoU) oleh Kepala Lapas Kelas I Bandar Lampung Maizar dengan pemilik Bengkel Las Sinar Jaya Rusmadi, Senin (25/07).
Maizar mengatakan Lapas menjadi wadah pembinaan narapidana yang berfungsi sebagai lembaga pendidikan yang dapat meningkatkan skil WBP dengan memberikan program pembinaan kemandirian.
Sehingga diharapkan ketika selesai menjalankan masa pidana dapat melanjutkan penghidupannya. "Pelatihan ini setidaknya menjadi modal dasar," ujar Maizar.
Lebih lanjut Maizar mengatakan Lapas menunjukan bahwa WBP dibina sehingga berkompeten dalam bidang pengelasan juga dan mampu berwirausaha dan menciptakan produk sendiri.
"Produk lokal yang dibuat dapat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, kalau kreatif tidak hanya pagar yang dilas, bisa menghasilkan produk rak bunga, gantung baju atau mainan anak," kata Maizar.
Kepala Bidang Kegiatan Kerja Fauzi mengatakan pelatihan las ini akan dilaksanakan selama enam hari. Bagi peserta yang lulus pelatihan akan mendapatkan sertifikat yang dikeluarkan bengkel las Sinar Jaya.
"Saya ucapkan terimakasih kepada bengkel las Sinar Jaya yang telah mendukung kegiatan pelatihan pengelasan di Lapas Kelas I Bandar Lampung," ujar Fauzi.
