Suaralampung.com, Bandung —
Dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika ke-77 yang semakin dekat, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat selenggarakan perlombaan yel-yel Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan UPT Keimigrasian. Pada hari ini, Kamis (11/08/22) yang bertempat di lapangan upacara.
Tampak hadir Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jabar Sudjonggo, Kepala Divisi Pemasyarakatan M. Hilal, Kepala Divisi Administrasi Anggiat Ferdinan, Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Untung Sukma Wijaya, Kepala Bidang Pembinaan, BImbingan Pemasyarakatan, Pengentasan Anak, Informasi dan Komunikasi Gunawan Sutrisnadi, sejumlah Kepala Unit Pelaksana Teknis dan 3 Dewan Juri dari Yonkav 4/Kijang Cakti Kopda Asep Kriswandi, SPN Polda Jabar Kompol. Widarjo, Dispora Kota Bandung Drs. Sumarno.
Di samping bertujuan untuk memperingati HDKD Ke-77 pada tahun 2022, perlombaan ini juga bertujuan untuk meningkatkan semangat berkinerja dan membangun jiwa korsa di jajaran Kementerian Hukum dan HAM di lingkungan Kantor Wilayah Jawa Barat.
Diawali dengan upacara pembukaan, Sudjonggo selaku inspektur upacara pun mengucapkan, "Sudah 2 tahun lebih pandemi Covid-19 melanda sehingga memberikan dampak terhadap ekonomi di lingkungan Jawa Barat ini. Untuk itu, perlombaan yel-yel ini bermaksud untuk membangun dan mengkobarkan semangat untuk pulih lebih cepat dari keterpurukan ekonomi dan bangkit lebih kuat, kita tingkatkan semangat kinerja kita di seluruh jajaran Kemenkumham Jabar." ucapnya dalam amanat seraya membuka kegiatan secara resmi.
Usai itu, kegiatan pun dilanjutkan dengan penampilan yel-yel. Perlombaan Yel-yel yang sudah diumumkan tertanggal 26 Juli 2022 itu, dibagi menjadi 2 babak, Penyisihan dan Grand Final. Babak Penyisihan, dengan mekanisme peserta mengirimkan link video yel-yel dan dilakukan penilaian pada Senin, 8 Agustus 2022. Sedangkan yang memasuki Grand Final adalah 24 besar UPT dengan nilai tertinggi yang akan bertanding secara langsung di Kantor Wilayah pada hari ini. Selanjutnya akan dilakukan penilaian secara ketat oleh dewan juri untuk menghasilkan juara 1 sampai dengan juara 3, dan juga juara harapan 1 sampai dengan 3.
Lapangan upacara pun bergetar oleh karena yel-yel bergantian seluruh peserta. Sampai pada puncak acara di sore hari, Dewan juri pun telah menilai seluruh tim yang telah tampil di lapangan upacara. Berdasarkan poin yang diakumulasikan, akhirnya juri pun memutuskan pemenang lomba sebagai berikut :
1. Juara 1 Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung;
2. Juara 2 Rutan Perempuan Kelas IIA Bandung;
3. Juara 3 Lapas Kelas IIA Gunung Sindur;
4. Juara Harapan 1 LPKA Kelas II Bandung;
5. Juara Harapan 2 Lapas Kelas IIA Kuningan;
6. Juara Harapan 3 Lapas Kelas IIB Sumedang;
7. Leader Terbaik Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung Prihartati.
