Suaralampung.com, Bandarlampung —
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika kelas IIA Bandarlampung menggelar kegiatan yang bertajuk "Sustik Goes to Campus" dengan melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) atau MoU bersama Fakultas Dakwah dan Ilmu Komuniksi UIN Raden Intan Lampung dengan tujuan meningkatkan pembinaan Kepribadian dan Kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada, Jumat 01 September 2023.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung Bapak Porman Siregar, AMd. I.P., S.H., M.H mengatakan
bahwa kerjasama ini merupakan bentuk perhatian pihaknya terhadap narapidana agar mendapatkan pembinaan kepribadian di dalam Lapas. "Iya kita sudah melakukan MoU dengan sejumlah Universitas yang ada di Lampung antara lain salah satunya hari ini penandatanganan MoU dengan UIN Fakultas Dakwah, untuk menciptakan narapidana di dalam Lapas Narkotika menjadi seorang pendakwah agar mereka ketika bebas dapat diterima di tengah masyarakat," kata Porman.
Untuk itu, kata dia, MOU bersama UIN Raden Intan Lampung ini akan berjalan selama dua tahun kedepan , setelah habis dalam waktu yang telah ditentukan akan dikaji ulang apakah akan diperpanjang atau tidak. "MOU ini ada batas waktunya selama dua tahun, kedepannya baru akan kita lanjuti apakah UIN masih bersedia ataupun lapas masih mau bekerjasama dengan UIN, yang artinya akan dikaji ulang," tutur Kalapas.
Selain itu, sambung Porman, dengan adanya kerjasama ini mudah-mudahan narapidana nantinya memiliki peningkatan kerohanian yang bisa dimanfaatkan ketika mereka berada diluar. "Harapan kita tentu di dalam lapas itu mempunyai dua pembinaan yakni pembinaan kepribadian dan kemandirian. Dengan adanya UIN ini mudah - mudahan dapat meningkatkan kerohanian Islam," ucapnya
Sementara itu, Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komuniksi UIN Raden Intan Lampung Dr. Abdul Syukur., M.Ag mengungkapkan, jika dirinya sangat mengapresiasi bentuk kerjasama lapas Narkotika kelas IIA Bandarlampung dengan UIN. "Kami mengapresiasi atas kerjasama antara lapas Narkotika kelas IIA Bandarlampung dengan UIN, untuk melakukan pelatihan dakwah kepada warga binaan untuk pembinaan kepribadian," kata Dekan Fakultas Dakwah.
Ia menambahkan, setelah penandatanganan ini, pihaknya akan menyiapkan dosen-dosen yang akan memberikan wawasan keagamaan terhadap narapidana di dalam Lapas. "Kita kedepan akan menindaklanjuti merumuskan kerjasama ini dengan menyiapkan dosen-dosen dan mahasiswa yang magang untuk memberikan wawasan keagamaan Islam, penguatan sikap hingga kepribadian," tuturnya.
