Suaralampung.com, Bandarlampung — Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Lampung, Kusnali bersama Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Lampung; M.Ikmal Idrus dan Kepala Lapas Kelas I Bandar Lampung, Saiful Sahri beserta jajaran melaksanakan panen terong ungu hasil karya warga binaan Lapas Kelas I Bandar Lampung sebagai wujud bakti warga binaan kepada negeri dalam program pembinaan pada, Kamis (14/11).
Panen ini juga merupakan hasil kesungguhan dan keuletan warga binaan selama beberapa bulan dalam menggarap lahan tidur menjadi lahan produktif yang akhirnya berbuah manis. "Diharapkan kegiatan pembinaan ini dapat bermanfaat dan meningkatkan rasa percaya diri warga binaan apabila kelak kembali ke masyarakat," tutur Kadivpas Kusnali.
Saiful Sahri menjelaskan, program pembinaan di Lapas Kelas I Bandar Lampung tidak hanya fokus pada aspek pemasyarakatan. Tetapi juga memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk mengembangkan keterampilan baru dan menghasilkan produk pertanian yang bernilai. Panen terong ungu ini adalah salah satu contoh keberhasilan dari upaya tersebut.
''Para warga binaan yang terlibat dalam budidaya terong ungu ini juga merasa puas dengan hasil kerja keras mereka. Mereka berharap bahwa keberhasilan ini akan menjadi inspirasi bagi mereka dan rekan-rekan warga binaan lainnya untuk terus berkontribusi positif dalam pembinaan di Lapas kelas I Bandar Lampung'' ujar Saiful Sahri.
Kalapas kelas I Bandarlampung, Saiful Sahri menambahkan, melalui program pembinaan yang produktif seperti ini, Lapas kelas I Bandar Lampung terus berupaya memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk mendapatkan pengalaman positif yang dapat membantu mereka dalam mengubah hidup setelah selesai melaksanakan masa pidana.
"Panen terong ungu ini adalah bukti nyata bahwa pembinaan yang efektif dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan mereka," tutup Saiful Sahri.
Sebanyak 20 Kg terong ungu pada panen perdana ini, saiful sahri mengharapkan kedepannya dapat lebih ditingkatkan lagi untuk bisa penuhi kebutuhan internal serta kebutuhan pasar.