BANDAR LAMPUNG Dosen dan Mahasiswa Fakultas Universitas Lampung Menggelar Sosialisasi pencegahan diabetes Di masyarakat perkotaan dengan Pro-senam-cek di Puskesmas Kedaton Bandar Lampung Terlaksana pada 8 Agustus 2025.
Penyakit diabetes mellitus (DM) masih menjadi masalah utama, data P2PTM Kementerian Kesehatan RI tahun 2018 menunjukkan bahwa penyakit DM menjadi penyakit pembunuh nomor tiga dengan persentase 6,7 persen. Angka prevalensi ini diperkirakan akan terus mengalami peningkatan hingga mencapai 643 juta jiwa pada tahun 2030, dan 783 juta jiwa pada tahun 2045, hal tersebut di katakan, Ns. Bayu Pramesona, MMR, PhD, selaku Ketua tim pengabdian Universitas Lampung.
Bayu Pramesona, Mengatakan Indonesia pada urutan kelima untuk kasus DM terbanyak di dunia. " Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan provinsi Lampung berada pada urutan ke-7 kasus DM tertinggi dari seluruh provinsi di Wilayah Indonesia, untuk kategori semua umur, dan Kota Bandar Lampung memiliki jumlah penderita DM terbanyak ke-5 di antara 15 kabupaten/kota yang ada di wilayah Lampung dengan prevalensi 0,9%. Sementara untuk kasus DM di Puskesmas Kedaton Bandar Lampung menempati peringkat ke-3 terbanyak dari 31 puskesmas Se Bandar Lampung dengan jumlah pasien sebesar 1190 orang di tahun 2024. Selain itu, Data Riskesdas tahun 2018 juga menunjukkan bahwa prevalensi DM pada penduduk 15 tahun mayoritas berdomisili di perkotaan,"Terang Bayu Pramesona.
"Dengan latar belakang pendidikan rendah. Hal ini menunjukkan perlu adanya upaya preventif pada masyarakat perkotaan agar prevalensi DM di Kota Bandar Lampung tidak terus meningkat,
Untuk membantu pemerintah mengatasi masalah tersebut, tim dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Pencegahan diabetes pada masyarakat perkotaan dengan Pro-senam-cek (promosi kesehatan, senam kaki diabetes, dan cek gula darah) di wilayah kerja Puskesmas Kedaton, Bandar Lampung,”Tambah nya.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Puskesmas Kedaton tersebut diketuai oleh Ns. Bayu Pramesona, MMR, PhD, beserta Anggota Dr. dr. Betta Kurniawan, M.Kes dari Prodi S2 Kesehatan Masyarakat, serta Apt. Muhamamad Iqbal, M.Sc, dan Apt. Ramadhan Triyandi, M.Si dari Prodi Farmasi FK UNILA. “Kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 60 lansia prolanis ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, dan pemahaman masyarakat perkotaan khususnya kelompok Prolanis DM dalam upaya mencegah yang terjadinya penyakit DM serta mencegah komplikasi yang diakibatkan oleh penyakit DM,” Ungkap Bayu.
Dr. Nurmala selaku PJ program Prolanis di Puskesmas Kedaton sangat mengapresiasi kegiatan Fakultas Universitas Lampung,
diri nya berharap dapat bekerja sama dalam kegiatan lainnya. Apresiasi juga disampaikan oleh salah satu peserta pengabdian dan berharap kegiatan ini dapat rutin dilakukan secara berkala, “Terima kasih Unila, kami sangat senang diajarkan senam kaki diabetes, semoga lain kali bisa datang lagi."Ungkap Warga.
(Asep)
