Pengajian ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian di Rutan Sukadana yang dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan nilai-nilai religius dan memperkuat keimanan bagi para warga binaan. Rangkaian kegiatan dimulai dengan proses pembelajaran pembacaan Al-Qur'an secara bergiliran, dilanjutkan dengan kajian keislaman dan sesi tanya jawab serta diakhiri dengan doa bersama.
Kepala Rutan Sukadana, Farizal Antony mengungkapkan bahwa pembinaan melalui pendekatan spiritual di lingkungan Rutan merupakan suatu hal yang penting. "Kami berharap pembinaan kerohanian ini dapat menjadi sarana perenungan diri sekaligus menjadi bekal moral bagi warga binaan, sehingga setelah bebas nanti warga binaan dapat menunjukan perubahan diri ke arah yang lebih baik,"ujar Karutan.
Karutan juga mengapresiasi jajaran Kemenag Lampung Timur yang secara konsisten melaksanakan pembinaan untuk warga binaan di Rutan Sukadana, "Kami sangat berterima kasih atas sinergi baik ini, semoga segala niat baik yang kita kerjakan senantiasa bisa menjadi berkah untuk kita dan untuk masa depan warga binaan,"ujarnya.
Para warga binaan perempuan tampak antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Semangat dan ketekunan mereka mencerminkan adanya keinginan kuat untuk memperbaiki diri dan kembali ke jalan yang lebih baik. Melalui kegiatan pembinaan rohani ini, diharapkan warga binaan dapat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, memperoleh ketenangan batin, serta memiliki motivasi kuat untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik ketika kembali ke tengah masyarakat.
