SuaraLampung.Com, Sayuran dan buah sangat baik untuk asupan nutrisi bagi tubuh manusia, saat ini sangat susah membedakan mana sayuran yang baik atau mana yang tidak baik, kadang sayura yang terlihat mulus ternyata hanya karena rekayasa, dibawah ini tips-tips bagaimana cara memilih sayuran yang bagus untuk kesehatan,
Sayuran (daun)
Contoh sayuran daun misalnya sawi, bayam, daun singkong, daun slada, ciri-cirinya daun berwarna segar (tidak tampak layu), untuk daun hijau berwarna hijau segar belum menguning karna layu, untuk sayuran berwarna putih, berwarna putih segar, tidak menguning atau kecoklatan.
Tulang daun masih tampak jelas, Batang daun mudah dipatahkan (tidak keras).
Daun sehat dan utuh tidak ada bercak, daun berlubang memang terlihat kurang menarik, tapi baik, bila berlubang akibat dimakan ulat (tidak seluruhnya rusak), sebab dengan adanya ulat itu, menandakan bahwa sayuran tersebut tidak menggunakan pertisida atau insectisida.
Kacang-kacangan.
Contoh sayuran kacang-kacangan antara lain kacang panjang, buncis. Warna kacang polong hijau tua, tidak berlubang atau berbintik dibagian batangnya, batas antar biji polos belum terlihat jelas, mudah dipatahkan, tidak ulet, tidak berlendir dan tidak keriput.
 |
| Sayuran Sehat adalah sayuran organik |
Sayuran buah.
Contoh sayuran buah misalnya, tomat, cabai, terong, labu ketimun. Buah masih utuh, tidak pecah memar atau tergores, kondisi buah masih keras, tidak terlalu berair atau lunak, untuk terong atau labu, pilih yang masih muda, tidak keriput dan layu, untuk cabai dan tomat pilih yang sudah masak atau tua.
Sayuran umbi-umbian.
Contoh sayuran umbi-umbian misalnya, kentang, wortel, singkong.
Umbi tidak berlubang, tidak lunak atau berair juga tidak keriput, kulit umbi tidak tergores, umbi tidak berulat dan tidak berbintik, untuk kentang pilih yang tidak berlekuk atau yang masih mulus. (Tri W).
