Suaralampung.com, KALIANDA-Menjelang bulan puasa, harga daging ayam di beberapa daerah mulai melejit naik. Dari harga sebelumnya yang di patok dengan harga Rp 30 ribu, kini mennyetuh angka Rp35-40 ribu per ekor.
Kenaikan harga daging ayam ini, sudah berlangsung selama sepekan ini. dan masyarakat sudah muali mengeluh dengan kenaikan harga ayam ini. Kenaikan harga daging ayam, menurut para pedagang, sudah menjadi tradisi jelang bulan puasa.
"Ini sperti nya sudah jadi tradisi setiap jelang bulan puasa, kebutuhan-kebutuhan pokok mulai naik harga," kata Mbak Nani, salah satu pedagang daging ayam di Pasar inpres, Kec.kalianda, saat di wawancarai suaralampung.com (16/5/2016).
Foto ilustrasi suasana pedagang daging ayam di pasar tradisional
Nani tidak bisa banyak komentar masala ini,menurut nya "yang pastinya tidak bisa di pungkiri banyaknya keluhan yang datang dari para konsumennya terkait kenaikan harga daging ayam ini" ungkap nya.
Ditanya soal pasokan daging ayam, Nani menambahkan" dari sejumlah pemasok, relatif tidak mengurangi kiriman stok daging ayam,karna di wilayah Lampung Selatan, masih banyak peternak ayam pedagin ini.
Diperkirakan, kenaikan harga daging ayam dan bahan pokok lainya bakal terus mengalami kenaikan hingga bulan puasa di awal bulan Juni nanti. Diharapkan pemerintah daerah yang terkait, segera turun kelapangan memantau langsung masalah kenaikan harga di pasaran ini.(ruli/yus)
