Suaralampung.com. Mesuji - Menjelang pelaksanaan Pesta Demokerasi di Kabupaten Mesuji, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia PWI Kabupaten Mesuji Alzoni menggelar rapat serta menghimbau kepada seluruh anggotanya agar tetap menjaga netralitas dalam Pilkada 15 Februari 2017 yang akan datang.
"Kita semua tahu tahapan pilkada sudah dimulai mari kita sama-sama menciptakan suasana yang kondusif serta tetap menjaga netralitas dalam pemberitaan dan membantu mesukseskan pilkada di Sai Bumi Serasan Segawe ini," Kata Alzoni dalam rapat yang dilaksanakan di kantor Pwi Kabupaten Mesuji.
 |
| Pilkada 2017, PWI Mesuji Himbau Jurnalis Netral |
Zoni sapaan akrab Ketua PWI Mesuji itupun meminta, dalam melaksankan peliputan pilkada, Jounalis harus mengedepankan kode etik Wartawan, serta harus bersikap Independen dalam hal memberikan porsi pemberitaan masing-masing pasangan calon kepala daerah artinya harus adil dan tidak boleh memihak kepada pihak mana pun tururnya.
"Pasti mari kita jaga netralitas dan fungsi pengawasan kontrol sosial kita sebagai Jounalis serta mengedepankan kode etik Wartawan, dan harus bersikap Independen, jalankan saja tugas kita sebagai wartawan sesuai Undang-undang nomor 40 tahun 1999, Tuturnya
 |
| Pilkada 2017, PWI Mesuji Himbau Jurnalis Netral |
Sementara itu sekertaris PWI Mesuji Apriadi mengharapkan kepada awak media dalam menyajikan berita harus sesuai data dan fakta jangan sampai membuat berita yang dapat memicu konflik, mari kita sama-sama ikut mensukseskan Pilkada Mesuji yang aman damai dan kondusif di Kabupaten Sai Bumi Serasan Segawe ini," ungkapnya.
Dirinya juga berharap semua insan Pers yang bertugas di Mesuji sekiranya berperan aktif dalam suksesi pilkada Mesuji, melalui pemberitaan yang mendidik, memberikan informasi kepada publik secara riil agar semua masyarakat dapat melihat seluruh calon yang mengikuti pesta demokrasi di Kabupaten Mesuji.
Iapun menambahkan bahwa penulisan berita harus tetap mengutamakan fakta, dan kaidah jurnalistik serta tidak berniat buruk kepada salah satu pasangan calon kepala daerah.
"Saya tegaskan jika memang ada wartawan yang menjadi salah satu tim sukses pasangan calon ataupun memihak kepada salah satu calon, maka sebaiknya wartawan tersebut mundur dari keredaksian media dia yang bernaung demi menjaga netralitas pemberitaan sebuah media, semua itu dimaksudkan agar wartawan dapat menjalankan tugas dengan profesional, sehingga Informasi yang disajikan dapat menjadi referensi masyarakat di Sai Bumi Serasan Segawe yang kita cintai serta kita sayanggi tutupnya.(Heri)
