Suaralampung.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) kabupaten Tulang bawang, kembali menggelar debat publik ketiga calon Bupati dan wakil Bupati Tulang Bawang Tahun 2017, kegiatan itu berlangsung di Gedung Kesenian R.A Kartini Menggala. Senin (30/01)
Hadir pada kegiatan ini, ketua KPUD Tulang Bawang, Reka Punnata beserta komisioner dan jajaran, Sekdakab Tulang Bawang Sobri, Unsur Forkopimda Tulang Bawang, dan Juendra selaku moderator debat kandidat asal Bandar Lampung, Selain itu turut hadir juga, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Ormas, serta tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tulang bawang, sekaligus para pendukung dari masing-masing calon Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang.
Dalam sambutannya, Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tulang Bawang, Reka Punnata mengatakan, atmosfer pendukung pasangan calon pada saat ini sangat bersemangat dalam menyambut pesta demokrasi 15 februari mendatang,"Kami yakin semua pasangan calon siap menang, dan kalah. Saya berharap bagi yang kalah dapat menerima dengan lapang dada, dan bagi yang menang dapat membangun, serta mensejahterakan masyarakat kabupaten Tulang Bawang menjadi lebih baik lagi kedepannya". Terang Reka Punnata
Dia menjelaskan, kegiatan debat kandidat yang diselenggarakan KPUD Tulang Bawang ini, merupakan debat terakhir bagi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Oleh sebab itu moderator sudah menyiapkan pertanyaan-pertanyaan lengkap yang akan dijawab oleh pasangan calon."Maka dari itu kepada masyarakat Tulang Bawang yang sudah memiliki hak pilih, kami harapkan agar dapat memberikan hak pilihnya pada tanggal 15 februari nanti, karena hak pilih masyarakat inilah yang menentukan masa depan kabupaten Tulang Bawang 5 tahun mendatang". Kata Reka Punnata
Kegiatan debat kandidat ketiga yang diselenggarakan KPUD Tulang Bawang ini sedikit memanas. Dimana, pada debat kandidat tersebut masing-masing pasangan calon saling menyerang pada saat penyampaian visi dan misi yang diunggulkan. Selanjutnya diakhir acara debat kandidat ini keadaan semakin memanas, hal itu disebabkan dua kubu Tim pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan berlaga pada pesta demokrasi tanggal 15 februari 2017 tersebut beradu argumen, sehingg membuat suasana hampir rusuh. Namun dengan sigapaparat kemanan dari pihak Polres Tulang Bawang mengkondusifkan kegiatan dimaksud (Joni).
