"Sulit untuk di ucapkan dengan kata kata ketika saya mendengar, ada seorang ibu yang melahirkan di tenda pada saat banjir melanda, sehingga saya tergesa gesa, bersama kapolsek AKP Kusnen mendatanginya, betapa pedih penderitaan masyarakat yang ada di Labuhan Ratu ini," Titin Wahyuni Camat Pasir Sakti.
Suaralampung.Com, Lampung Timur - Banjir dimana mana beberapa hari lalu melanda lampung timur banyak sekali kejadian yang tercatat dalam sejarah banjir pada 2017, baik dari jembatan terputus, ratusan hektar areal persawahan di pastikan gagal panen, kolam kolam ikan yang jebol dan yang lebih menarik serta unik adalah, sebuah kelahiran seorang bayi perempuan yang di tenda penampungan Desa Labuhan Ratu Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur.
Bayi cantik dan mungil terlahir dari pasangan ibu Karsem (28 tahun) dan bapaknya bernama Jamiludin (30 tahun) di beri nama Siti Wahyuni, dengan maksud menyamai nama camat pasir sakti Titin Wahyuni.
Namun karna belum tahu persis nama camatnya sehingga hanya nama belakang yang di berikan pada bayi tersebut, banjir pada (3/3/2017) yang melanda Labuhan Ratu kecamatan Pasir Sakti menyisakan sebercik kenangan bagi maayarakat setempat.
Saat di komfirmasi camat Pasir Sakti Titin Wahyuni mengatakan, "Sulit untuk di ucapkan dengan kata kata ketika saya mendengar, ada seorang ibu yang melahirkan di tenda pada saat banjir melanda, sehingga saya tergesa gesa, bersama kapolsek AKP Kusnen mendatanginya, betapa pedih penderitaan masyarakat yang ada di Labuhan Ratu ini," katanya.
Lanjutnya, "Namun saya tetap selalu memanjatkan Do'a semoga dari apa yang terjadi ini, ada hikmahnya," ujar camat perempuan ini.(RAJA)
