Suaralampung.com -Lampung Timur -.Luar bisa, demikian ungkapan yang pantas untuk mengapresiasi kinerja Kades Braja Yekti dalam upayanya meningkatkan kesejahteraan warganya. Tak tanggung-tanggung, tahun ini pihaknya berhasil membayar ratusan tenaga kerja hingga capai 3.613 Hari Orang Kerja (HOK).
Upaya meningkatkan pendapatan warga kurang mampu ini, semakin mulus dan maksimal seiring di kucurkannya bantuan dari pusat dan daerah berupa program Dana Desa (DD), dan Alokasi Dana Desa (ADD). Sehingga, pembangunan di desa berpenduduk petani ini mendapat apresiasi positif dari warganya.
"Sangat baik mas orangnya, selain tiap rencana pembangunan selalu melibatkan warganya, Kades kami ini juga selalu memikirkan warganya agar tiap ada kegiatan mempunyai nilai tambah bagi warganya, utamanya bagi warga kurang mampu", ujar salah satu warga yang enggan namanya dipublis, Sabtu (5/1).
Hal sama juga diungkapkan salah satu warga yang sempat mencicipi ongkos kerja saat desa membangun jalan. "Bagus mas, saya sendiri sering ditawari untuk bekerja, dan tawaran itu juga selalu di umumkan kewarga yang lain. Pokoknya baik orangnya, Kades kami ini apa adanya mas", ujar warga lain menambahi.
Saat ditemui di kantornya, Kades Braja Yekti Tukimantoro mengungkapkan, komiten tersebut tumbuh lantaran masih banyak warganya yang hidup dibawah garis kemiskinan. Sehingga alokasi kegiatannya lebih dititik beratkan pada penciptaan lapangan pekerjaan seperti pembangunan infrastruktur misalnya.
"APBDes Braja Yekti tahun 2018 ini mencapai Rp 1.655.767.000, dan Rp 965.263.500 atau sekitar 58 persen dari APBDes itu kami alokasikan ke pembangunan bidang infrastruktur. Sehingga secara otomatis, sebanyak 32,28 persen dari alokasi dananya akan terserap pada pembayaran tenaga kerja", ujar Kades.
Merencanakan kegiatan dengan menitik beratkan pada penciptaan lapangan pekerjaan ini, menurut Tukiman, panggilan akrap Kades Braja Yekti, juga merupakan rangkaian program dana desa. "Jadi, upaya penciptaan lapangan kerja ini juga sudah diatur, namanya Program Padat Karya Tunai", ujarnya.
Berita wartawan suaralampung.com
(Rb/Roy).