Suaralampung.Com.
Ketua Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) Kabupaten Tulangbawang Alamsyah angkat bicara terkait adanya banner salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden di rusak orang tidak dikenal. Kamis (28/2).
Alamsyah menghimbau, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten Tulangbawang dapat segera melakukan tindakan, dengan mencari pelaku pengrusakan."Bawaslu harus mencari siapa pelaku yang mencoret banner salah satu calon presiden dan wakil presiden itu. Hal itu penting untuk menjaga suhu politik di daerah, agar tidak menimbulkan keresahan dan kekisruhan di tengah masyarakat". Kata Dia di Sekretariat PWI Tulang Bawang.
Diakui Alamsyah, dirinya mendapatkan informasi adanya pengrusakan banner salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut l Joko Widodo-Ma'ruf Amin di daerah Kecamatan Rawajitu Timur dan Rawajitu Selatan. Banner di rusak dengan cara dicoret menggunakan pilox bertuliskan "Jokowi PKI". "Kita berharap pesta demokrasi lima tahunan ini, dapat berjalan sukses. Jangan sampai dinodai dengan aksi-aksi yang meresahkan masyarakat". Ujarnya
Ia berharap, kedepan masyarakat dapat menjadi pemilih cerdas, sehingga dapat melahirkan calon pemimpin yang berkualitas dan memiliki integritas. Selain itu, masyarakat juga turut diminta olehnya berperan aktif dalam melakukan pengawasan dalam palaksanaan pemilu khususnya diwilayah kabupaten tersebut."Jika ada temuan atau indikasi pelanggaran baik yang dilakukan penyelanggara, pengawas maupun peserta pemilu, masyarakat saya minta jangan takut untuk melaporkan ke pengurus Mappilu Tulang Bawang di kantor sekretariat PWI Tulang Bawang". Pungkasnya (Jon)
