Beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat Pertanyakan Terkait Perikrutan Jurnalis Warga Oleh Diskominfo Lamtim

Iklan

Beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat Pertanyakan Terkait Perikrutan Jurnalis Warga Oleh Diskominfo Lamtim

Redaksi
Jumat, Desember 27, 2019 | 20:59 WIB 0 Views Last Updated 2019-12-27T13:59:22Z

Suaralampung.com - Lampung Timur,- LSM Pijar Keadilan mempertayakan langkah Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lampung Timur (Lamtim).yang sudah merekrut 50 orang  menjadi jurnalis warga(JW) dari tahun 2018.dan  Mereka  sudah melakukan liputan berita di 24 kecamatan mewakili dari 264 desa  yang ada di Lampung Timur.

"Artinya, Diskominfo Lampung Timur tidak percaya dengan kawan-kawan jurnalis yang selama ini bertugas di Lampung Timur. Kami juga menilai Diskominfo antikritik. Sebab, ke-50 jurnalis warga (JW) binaan Kominfo nantinya hanya akan memberikan informasi-informasi yang sifatnya positif-positif aja. 

Padahal kita ketahui, banyak juga penyimpangan- penyimpangan yang terjadi di daerah," ungkap Ketua LSM Pijar Keadilan, Toni Wahyudi, Jumat 27/12/2019.

Apalagi lanjut dia, media penyampaian yang digunakan para jurnalis warga itu hanya media sosial yang diketahui tidak memiliki badan hukum. 

"Dan kabarnya mereka sudah diberi Rp750 ribu perbulan yang dananya berasal dari APBD Lampung Timur. Sementara, kawan-kawan jurnalis disana (Lamtim) sering teriak karena langganan kerjasama, koran, advetorial dan sebagainya tersendat-sendat pembayarannya," ungkap Toni. 

Untuk diketahui, Diskominfo mengelar sosialisasi bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan informasi publik melalui media sosial, yang diikuti 50 orang peserta dari jurnalis warga (JW) binaan Kominfo Lamtim yang tersebar di 24 kecamatan, 
kegiatan itu berlangsung di Aula Islamic Center Lampung Timur, Jumat 27/12/2019.

Kepala Dinas Kominfo Lamtim Heri Alpasa mengatakan acara ini untuk memperkuat jurnalis warga, bagaimana nantinya mereka yang memang punya basic jurnalis kedepannya akan diberdayakan sebagai peliput berita di 24 kecamatan untuk mewakili 264 Desa yang ada di kabupaten Lampung timur.

"Kalau untuk lebih jelasnya biar nanti pak Ali Akbar saja yang memberikan keterangan, karena ini memang bidangnya pak Ali, takut nya saya salah memberikan konfirmasi, maklum saya baru dua Minggu menjabat kadis Infokom, saya hanya diminta untuk membuka acara ini," kata Heri.

Dikesempatan yang sama Ali Akbar menjelaskan terkait acara sosialisasi ini untuk memberikan bekal tentang penulis kepada anak-anak media sosial (Medsos), karena mereka ini binaan dari dinas Kominfo yang ada di kecamatan-kecamatan," jelas Ali

"Mereka ini nanti meliputi berita dari kecamatan lalu mereka kirim ke dinas Kominfo nanti dari dinas yang mengirimkan berita nya  ke group kepala dinas lamtim," tambah Ali.

"Mereka ini perekrutannya berdasarkan undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik,dan sebelumnya kita adakan tes dulu terhadap mereka mengetik dan membuat berita. Mereka ini direkrut saja tahun 2018.terkait masalah kontribusi dari dinas kepada mereka memang ada tapi tidak besar hanya sekadar uang capek yang dianggarkan dari APBD kabupaten Lampung timur,"pungkasnya.

Sementara di tempat terpisah, Johan Abidin Sekretaris LSM Infosos Indonesia Lampung Timur juga mengomentari terkait Perikrutan jurnalis warga oleh Diskominfo Lamtim, menurutnya, " Itu penggambaran hanya buang-buang anggaran, dan sama sekali tidak ada manfaat selain untuk pencitraan, kan sudah banyak jurnalis yang ada di Lampung Timur ini yang memang telah terlatih dan mampu membuat berita, Kenapa Diskominfo harus memulai merikrut wartawan baru.," Ujarnya.

Imbuhnya, " saya menduga, mungkin karna jurnalis yang ada saat ini tidak bisa mereka intervensi, karna wartawan yang ada mereka memiliki kredibilitas yang berpegang teguh pada prinsip independensi, dengan sistem pemberitaan sesuai dengan fakta yang ada itulah yang menyebabkan pihak dinas Infokom merikrut jurnalis warga yang bisa membuat berita sesuai pesanan., "Pungkas pria berkacamata ini.

Berita wartawan suaralampung.com
(Raja)
.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat Pertanyakan Terkait Perikrutan Jurnalis Warga Oleh Diskominfo Lamtim

Trending Now

Iklan

iklan