Dibantu Warga, Polsek Pulau Panggung Evakuasi Pelajar Tenggelam di Sungai Air Naningan

Iklan

Dibantu Warga, Polsek Pulau Panggung Evakuasi Pelajar Tenggelam di Sungai Air Naningan

Redaksi
Selasa, April 28, 2020 | 04:07 WIB 0 Views Last Updated 2020-04-27T21:07:51Z

Air Naningan - Seorang pelajar SMP bernama Beni Dwi Antoro (13) tenggelam di Sungai Sangarus Dusun Kuningan Sari Pekon Datar Lebuay Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus, Minggu (26/4/20) sore.

Kapolsek Pulau Panggung Polres Tanggamus Iptu Ramon Zamora, SH mengatakan korban yang merupakan warga Dusun setempat itu tenggelam ketika mandi di sungai itu bersama 3 rekannya Hendika (13), Adit Saputra (13) dan Desta (13) sekitar pukul 16.00 WIB. 

"Korban berhasil ditemukan sekitar 20 menitan atau pukul 16.20 Wib berada tidak jauh dari tempatnya menceburkan diri dalam keadaan meningggal dunia,
oleh warga setempat dan petugas yang melakukan pencarian," kata Iptu Ramon Zamora mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, SIK. MM, Minggu (26/4) malam.

Iptu Ramon menjelaskan, kronologis kejadian bermula pada pukul 15.00 Wib, korban mengajak teman-temannya mandi di Sungai Sangarus Dusun Kuningan Sari Pekon Datar Lebuay sehingga mereka bersama-sama mandi disungai tersebut. 

Kemudian, sekitar sejam atau pukul 16.00 Wib ketika hendak pulang, korban sengaja lompat dari atas rakit bambu yang mereka gunakan kesungai sehingga korban tenggelam karena tidak bisa berenang.

Melihat kejadian tersebut teman korban bernama Hendika, turut melompat ke sungai dengan tujuan hendak menolong korban, namun pada saat di dalam air dengan sekuat tenaga ia berusaha mengangkat tubuh korban namun tidak kuat karena tertarik arus sungai. 

"Atas kejadian itu, teman-teman korban langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada masyarakat setempat, sehingga Bhabinkamtipmas, Babinsa serta masyarakat berusaha mencari dan berhasil ditemukan sekitar pukul 16.20 Wib dalam keadaan sudah meninggal dunia kemudian korban dibawa kerumah duka," jelasnya.

Lanjutnya, atas peristiwa itu, pihaknya telah mendatangkan pihak medis, meminta keterangan saksi-saksi serta melakukan identifikasi mayat.

"Berdasarkan keterangan tim medis, atas nama Anop Febiantoro, ditubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, sehingga kuat dugaan penyebab korban meninggal dunia murni karena tenggelam," tegasnya.

Ditambahakannya, keluarga juga sudah menerima bahwa meninggalnya korban merupakan musibah, dan saat ini jenazah telah dimakamkan di pemakaman umum setempat.

"Setelah diketemukan dan dilakukan pemeriksaan medis, korban dimandikan dan langsung dimakamkan di TPU Pekon setempat," pungkasnya. (Saripudin/kurdianto/Apriadi)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Dibantu Warga, Polsek Pulau Panggung Evakuasi Pelajar Tenggelam di Sungai Air Naningan

Trending Now

Iklan

iklan