Rencana Besar Pemerintah Daerah Lampung Timur untuk menggenjot pembangunan infrastruktur di Lampung timur di tanggapi serius oleh sekretaris Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) Bersama Kita Bisa ( BERKITAB ) Lampung Timur.
Dengan adanya rencana besar Pemerintah Daerah Lampung Timur untuk membangun Infrastruktur jalan di dua Tahun tersisa kepemimpinannya Bupati Dawam Raharjo, untuk merealisasikan rencana besar tersebut Pemda Lampung Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang berinisiatif untuk mencari sumber pendanaan lain, dengan mengajukan dana pinjaman Daerah melalui PT Sarana Multi Infrastruktur ( SMI ) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur.
Berdasarkan informasi yang di himpun Lembaga Swadaya Masyarakat berkitab, Saat di wawancarai sekretaris LSM Johan Abidin mengatakan" Kami terima jumlah pinjaman Daerah yang akan di usulkan adalah sebesar 300 Milyar Rupiah dengan rincian penggunaan sebagai berikut
1. untuk peningkatan dan pelebaran jalan yang mendukung sektor Agrobisnis dan pariwisata sebesar Rp 111.121.867.000,-
2.untuk peningkatan dan pelebaran jalan yang mendukung sektor pertanian sebesar Rp 44.922.079.000,-
3. Untuk peningkatan dan pelebaran jalan yang mendukung sektor perikanan sebesar Rp 143.956.054.000,- ujar Johan.
Lanjutnya " Apakah rencana Pemerintah Daerah untuk mengajukan pinjaman ini salah? Tentu saja ini tidak salah apalagi dana pinjaman tersebut akan di pergunakan untuk membangun Kabupaten yang sangat kita cintai ini tapi tentu saja harus dengan perencanaan serta pembahasan yang mendalam bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lampung Timur, karena jika rencana pinjaman ini di sepakati oleh Pihak Legislatif dan pinjaman tersebut di setujui oleh PT SMI berarti ada beban baru yang harus di tanggung oleh APBD kita untuk mencicil dana pokok dan bunga pinjaman tersebut selama 5 Tahun kedepan" kata pria berkacamata ini.
Masih kata Johan" Kita juga mengingatkan agar seluruh Anggota DPRD Lampung Timur untuk tidak bermain-main dalam pembahasan rencana pinjaman Daerah ini jangan sampai kasus yang pernah terjadi di Kabupaten lain akan terulang di Lampung Timur, Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Dawam Raharjo harus bisa menjamin jika pinjaman itu nantinya terwujud berbagai pembangunan infrastruktur yang sudah di rencanakan dapat terwujud dan berkualitas tidak seperti pembangunan jalan Bumi Jawa Purbolinggo dan beberapa ruas jalan lain nya yang menghabiskan dana puluhan Milyar Rupiah tapi kualitas pembangunannya sangat rendah dan Masyarakat hanya menikmati jalan mulus hasil pembangunan tersebut hanya beberapa hari saja.
Jangan ada ambisi lain dalam rencana besar ini karena kita sama-sama tahu pada tahun 2024 akan ada pemilihan kepala daerah tentu konsentrasi pemerintah ini mulai terbagi antara menjalankan roda pemerintahan dan mempersiapkan pertarungan politik dengan segala pernak perniknya,menyiapkan barisan tempur dengan segala amunisinya serta lain sebagainya sehingga pembangunan yang di laksanakan melalui dana pinjaman tersebut hanya di jadikan lahan untuk mendapatkan simpati rakyat dan sumber amunisi untuk tujuan pilkada, sementara kualitas menjadi prioritas nomor lima" pungkasnya.
Pewarta: Raja Bandar.
