Uang Dugaan Gratifikasi Jalur Mandiri Unila Digunakan Pembangunan Lampung Nahdiyin Center

Iklan

Uang Dugaan Gratifikasi Jalur Mandiri Unila Digunakan Pembangunan Lampung Nahdiyin Center

Redaksi
Jumat, September 09, 2022 | 22:07 WIB 0 Views Last Updated 2022-09-10T13:02:23Z

Suaralampung.com, Bandarlampung — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Rektor non aktif Universitas Lampung (Unila), Prof Karomani, di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat, 9 September 2022. Dia dimintai keterangan sebagai tersangka kasus suap penerimaan mahasiswa baru.

Ahmad Handoko, kuasa hukum Karomani, menjelaskan kliennya diperiksa selama enam jam, sejak pukul 10.00 sampai 16.00 WIB. Dia dihujani 25 pertanyaan sekitar penerimaan uang dalam penerimaan mahasiswa di Fakultas Kedokteran.

Dalam pemeriksaan itu, Prof Karomani mengakui menerima sejumlah uang dari berbagai pihak dalam penerimaan mahasiswa kedokteran. Namun, pemberian itu bersifat sukarela. 

Selain itu, pemberian itu juga bukan untuk menyatakan lulus atau tidaknya calon mahasiswa. Untuk kelulusan tetap mengikuti standar nilai pasing grade. "Artinya, tidak ada deal-deal di awal," kata Handoko.

Namun, setelah dinyatakan lulus ada ucapan terima kasih dalam bentuk uang. Namun, uang yang diterimanya itu pun bukan untuk kepentingan pribadinya. Melainkan disumbangkan untuk pembangunan gedung Lampung Nahdiyin Center.

Dia menyebut ada sekitar kurang lebih 33 mahasiswa yang dititipkan agar bisa masuk Fakultas Kedokteran Unila. Pihak penitip itu terdiri dari politisi, pengusaha, mantan kepala daerah, anggota DPRD Provini, dan DPR RI.

"Untuk itu nama-namanya ada di BAP dan nanti bisa didengerkan dalam dakwaan saat di persidangan. Itu disampaikan dalam BAP. Intinya, beliau mengakui pemberian yang sifatnya sumbangan dan seluruhnya disumbangkan," tutur pria yang akrab disapa Mas Hand tersebut saat dihubungi melalui telpon.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Uang Dugaan Gratifikasi Jalur Mandiri Unila Digunakan Pembangunan Lampung Nahdiyin Center

Trending Now

Iklan

iklan