Suaralampung.com, Bandarlampung — Ratusan warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Bandarlampung sangat antusias mengikuti senam sehat bersama dengan mengundang instruktur dari luar, yang digelar di lapangan Rutan pada Sabtu (06/05/2023) sekira Pukul 08.00 sampai dengan 09.00 WIB atau seusai apel pagi.
Kepala Rutan kelas I Bandarlampung, Iwan Setiawan mengatakan kegiatan senam ini merupakan salah satu program pembinaan kemandirian bagi WBP di Rutan dengan dipandu Instruktur Senam. Selain memberikan bekal pelatihan dan keterampilan, diharapkan program ini menjadi pembinaan sehat jasmani dan rohani.
Karutan juga menjelaskan banyak program pembinaan Kemandirian dan Kepribadian yang ada di Rutan sebagai bekal kemandirian ketika mereka sudah kembali ke masyarakat. Oleh sebab itu, diharapkan warga binaan dapat sungguh-sungguh mengikuti program pembinaan antara lain berupa senam sehat bersama, budidaya ikan lele dan latihan musik band.
Pada pagi hari ini gelar senam sehat dan setelah itu kami laksanakan doa dan pengajian bersama. Seluruh WBP hanya sementara disini, pasti mereka nanti akan bebas, untuk melanjutkan pembinaan mereka harus sehat badannya. Kita siap membantu dengan program-program interaksi ke depannya," kata Karutan Iwan Setiawan didampingi Leon Nugroho selaku Kasubsi Bimbingan Kegiatan Rutan Kelas I Bandarlampung.
Menurutnya, program pembinaan rutin dilakukan guna menjaga kesehatan WBP baik secara jasmani dan rohani agar WBP dapat menjaga kebersihan badan dan lingkungan. Karutan juga menambahkan, keterbatasan di rutan ini bukan menjadi alasan untuk tidak memberikan program pembinaan bagi warga binaan.
Sedangkan untuk pelatihan Musik Band di Rutan Bandarlampung dilakukan rutin seminggu tiga kali. "Awalnya memang ada beberapa yang sudah ada bakat di musik, kita salurkan lah bakat-bakat mereka ini dengan membentuk grup band yang diberi nama Ruwai Band" kata Iwan Setiawan.
"Kedepannya saya ingin teman-teman kita ini, kita mencoba sedang mengarang lagu tentang kegiatan di dalam Rutan atau Lapas. Intinya kegiatan yang positif buat mereka. Dan mereka pun kalau keluar bisa menyalurkan bakat mereka dengan musik ya, dengan membuat grup band di luar atau pun mereka bisa manggung di luar, syukur-syukur bisa jadi artis," tuturnya.
Ruwai Band sendiri sudah sering pentas mengisi acara acara-acara di kantor wilayah, acara-acara di Lapas lain, atau pun acara di Rutan sendiri atau pun acara tamu dari pusat, kita hibur dengan Musik Band kita. Jadi Rutan menyediakan alat-alat band, karena kita ingin di rutan ini punya kegiatan yang positif buat mereka. Bukan hanya band saja, termasuk kegiatan-kegiatan kemandirian dan kepribadian yang lainnya. (*)
