Suaralampung.com, Bandarlampung –
Setelah mendapatkan sertifikat Laik Hygiene Sanitasi Jasaboga yang diberikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes). Dapur Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Bandarlampung terus meningkatkan pelayanan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sesuai standar gizi yang maksimal.
"Pengawasan dan pengecekan bahan-bahan makanan dilakukan setiap hari juga demi menjaga kualitas dan cita rasa makanan yang akan disajikan kepada seluruh WBP," kata Kepala Rutan kelas I Bandarlampung, Iwan Setiawan didampingi Ardeli Permata Coriaqzo selaku Kepala Seksi Pelayanan Tahanan serta Kepala Sub Seksi Administrasi dan Perawatan Rutan
Ardeli mengatakan warga binaan Rutan Kelas I Bandarlampung yang bertugas di dapur juga telah mengikuti pelatihan keterampilan kemandirian bersertifikat yang dilaksanakan di Lapas Gunung Sugih. Sedangkan untuk pengawasan dapur dilakukan setiap hari. Hal itu dilakukan guna bisa mengecek kebersihan dan keterjaminan makanan yang akan diberikan kepada warga binaan.
Disinggung untuk menu makanan yang disajikan apakah berbeda setiap harinya, Ardeli menjelaskan untuk menu setiap harinya berbeda-beda, karena memang ketentuannya sudah ditetapkan. "Kalori, nutrisi dan vitamin semuanya. Termasuk kita siapkan dokter untuk mengecek kebersihan makanan, kami juga sudah mendapatkan sertifikat laik hygiene sanitasi jasa boga dari Pemerintah kota Bandarlampung," kata dia.
Salah satu WBP Rutan Bandarlampung yang telah berhasil mengikuti pelatihan tentang pembinaan kemandirian berupa pembukaan pelatihan tata boga tersebut mengaku sangat beruntung karena bisa terpilih mengikuti kegiatan pelatihan ini. Oleh karena itu, dirinya tidak akan menyia-nyiakan ilmu dari pelatihan kemandirian yang telah diikuti beberapa waktu lalu.
