Ketua Tiem Investigasi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Way Kanan (Darlin Cek) menemukan dan Menyayangkan Pekerjaan Lapen yang di Buat Asal Jadi yang lokasinya dekat dengan tempat tinggal salah Satu Anggota DPRD Way Kanan Bapak Tukiman. Minggu ,(8/10)
Seharusnya Oknum Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tukiman Ngalimun yang diberi Mandat Mewakili Masyarakat Kecamatan Rebang Tangkas, karena salah satu tugas dan fungsi DPRD adalah mewakili Masyarakatnya Termasuk ikut menhawasi pekerjaan lapen ini.
Karena pekerjaan jalan Lapen ini berasa tepat di belakang rumah oknum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tukiman Ngalimun dari fraksi Nasdem.
Dengan viral nya Pekerjaan Lapen di Kecamatan Rebang Tangkas yang melukai hati Masyarakat pasal nya pekerjaan itu diduga dibuat asal jadi dan tidak sesuai juklak dan juknis, dimana Masyarakat menjerit dengan hancur nya jalan jalan yang sangat parah untuk dilewati .
Pemerintah Kabupaten Way Kanan melalui Dinas Pekerjaan Umum memberikan proyek kepada pelaksana CV TIGA PUTRA dengan nilai Rp 299.363.206.00 yang asal asalan tidak mengedepankan mutu dan kualitas Pembangunan hingga pekerjaan tersebut diduga amburadul dan asal asalan.
Kuat dugaan pekerjaan yang terletak di ruas Kampung Lebak Penyiangan Kecamatan Rebang Tangkas dikerjakan dengan amburadul jadi ajang korupsi mencari keuntungan pribadi maupun bersama sama.
Tim Investasi Media Siber Indonesia, Darlin Cek dan dari media lainnya melakukan kontrol sosial sangat kecewa atas pekerjaan yang ambruradul terlihat bahwa pekerjaan tersebut tidak layak untuk jalan umum , jangankan dilewati mobil dilewati motor saja sudah terkelupas dan tabur kembali .
" Diduga Pemilik CV Tiga Putra sengaja mengerjaka proyek ini dengan asal jadi yang maka diduga sarat akan pengurangan material demi mendulang keuntungan yang lebih besar, tanpa mementingkan kualitas untuk fasilitas umum dan masyarakat pada umum nya." Ujar Cak Darlin.
Ketua Tiem Investigasi Media Siber Indonesia ( SMSI) Way Kanan akan melaporkan temuan yang merugikan negara kepada Kejaksaan Negeri Way Kanan supaya diproses untuk menilai kerugian negara supaya bisa proses secara hukum Anti Korupsi.
(Tim SMS)
