Suaralampung.com, Sukadana — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sukadana mengikuti Apel Pegawai Bersama sekaligus Halal Bi Halal dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M yang digelar secara terpusat di Lapangan Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Jakarta. Rabu (09/04).
Tampak Kepala Rutan Sukadana, Farizal Antony bersama jajaran mengikuti secara virtual di Aula Rutan Sukadana. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kedisiplinan pegawai setelah libur Hari Raya Idul Fitri serta mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan semangat kebersmaan diantara pegawai.
Apel bersama ini juga sekaligus menjadi momentum yang tepat untuk saling memaafkan dan memperbaharui komitmen dalam meningkatkan kinerja secara profesional dan berintegritas. Sebagaimana ditegaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, yang bertindak sebagai pembina apel.
Beliau menyampaikan bahwa momen Idul Fitri sebagai waktu yang tepat untuk mempererat silaturahmi, memperbaharui semangat kerja, dan memperkuat komitmen pelayanan prima kepada masyarakat.
"Idul Fitri adalah momentum untuk kembali kepada fitrah, dan hari ini kita memulai langkah baru dalam mengemban tugas kenegaraan dengan semangat baru, hati yang bersih, serta tekad yang kuat," ujar Yusril.
Menutup sambutannya, Menko Yusril mengajak seluruh jajaran untuk menjadikan semangat kebersamaan sebagai pondasi dalam menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan integritas.
"Kita harus terus menjaga semangat kebersamaan dan kekompakan antar unit kerja. Tantangan ke depan menuntut kita untuk lebih adaptif, responsif, dan berorientasi pada pelayanan publik yang transparan dan profesional," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Sukadana, Farizal Antony juga turut memberikan arahan kepada jajarannya untuk semangat dalam memulai kembali pekerjaan.
"Sesuai arahan Pak Menko, saya juga meminta agar-agar rekan lebih bersemangat lagi memulai pekerjaan, saya yakin momentum lebaran kemarin banyak membawa semangat baru untuk bapak ibu semua," ungkapnya.
Rangkaian apel ditutup dengan prosesi halal bi halal yang berlangsung penuh kehangatan meskipun dilaksanakan secara daring. Suasana kekeluargaan tetap terasa, menunjukkan bahwa jarak tidak menjadi penghalang untuk terus menjalin silaturahmi dan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara.
