Suaralampung.com, Sukadana — Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Sukadana secara konsisten melaksanakan pembinaan kerohanian sebagai bagian dari program rehabilitasi untuk meningkatkan kualitas jiwa dan mental warga binaan. Pada Rabu, (03/09), Rutan Sukadana bersama penyuluh agama Kementerian Agama Lampung Timur melakukan kegiatan pembinaan rutin mingguan. Kegiatan ini menjadi fokus utama dalam upaya membentuk pribadi yang disiplin, berakhlak, serta siap reintegrasi ke masyarakat.
Kepala Rutan Sukadana, Farizal Antony menegaskan pentingnya pembinaan rohani sebagai fondasi perubahan perilaku. “Pembinaan kerohanian kepada warga binaan untuk mendorong mereka menjadi manusia yang lebih baik dan taat beragama, menumbuhkan rasa kebersamaan, saling menghormati, dan kontrol diri pada Warga Binaan,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, materi pengajaran yang diberikan berupa belajar baca Iqra dan Al-Qur’an, serta ceramah keagamaan. Materi tersebut disampaikan oleh jajaran Penyuluh Agama, yang dipimpin langsung oleh Ketua Pokjaluh, Ali Imron, “Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar, menjadi bekal bagi Warga Binaan, dan menjadi keberkahan bagi Rutan Sukadana," harapnya.
Para warga binaan tampak antusias dan khusyuk mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Semangat dan ketekunan mereka mencerminkan adanya keinginan kuat untuk memperbaiki diri dan kembali ke jalan yang lebih baik. Melalui kegiatan pembinaan rohani ini, diharapkan warga binaan dapat lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, memperoleh ketenangan batin, serta memiliki motivasi kuat untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik ketika kembali ke tengah masyarakat.
