SuaraLampung.Com, Bandar Lampung - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan pembangunan (DPW PPP) Provinsi lampung versi Rohahurmudzi yang telah mendapatkan pengesahan secara legal formal dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai salah satu Partai Politik yang berhak untuk ikut verifikasi partai Politik yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai syarat mutlak bagi peserta pemilu Parpol dimasa yang akan datang, melakukan Resufle pergantian kepemimpinan kepengurusan dengan menunjuk Pelaksana Tugas Harian kepengurusan Partai di tiga Dewan Pimpinan cabang Partai Persatuan pembangunan, yaitu : DPC Kota Bandar Lampung, DPC Pesawaran dan DPC tanggamus.
 |
| Perang Dingin dan Terbuka 3 DPC Di PLT PPP Lampung Memanas |
“Jadi keputusan ini, bukan berdasarkan keputusan Hasanusi seorang atau Azazi STGD seorang, akan tetapi kebijakan ini telah mendapatkan persetujuan dari DPP PPP di Jakarta, bukan berdasarkan egosentris dan kepentingan pribadi saya atau pribadi pribadi yang lain, namun semata mata demi untuk menjaga martabat partai dan keberlangsungan roda organisasi dalam menyongsong verifikasi KPU sehingga PPP di lampung dapat menjadi peserta di pemilu yang akan datang.“ Paparnya.
Ketika suaralampung.com mengajukan pertanyaan apakah kader pimpinan DPC PPP yang di bebas tugaskan adalah akibat ekses menghadiri Muswil PPP lampung versi Djan Farid yang dilaksanakan tanggal 5-6 September 2016 di Hotel sahid Bandar lampung kemarin.
“Nah, coba rekan rekan media bayangkan sebab adinda menyaksikan, merekam dan meng-expose Muswil dihotel POP, termasuk data kehadiran serta keputusan Muswil. Dimana 13 DPC dengan bulat memutuskan mendukung, kok tiba tiba juga ikut menghadiri Muswil sebagai peserta, seakan akan hendak menunjukan mengabaikan keputusan yang telah dibuat dan hendak pindah ke lain hati……padahal saya telah tegaskan secara Hukum dan Politik Rapimwil dapat dipertangungjawabkan“ jelas hasanusi dengan sedikit berseloroh tapi raut wajah serius.
 |
| Perang Dingin dan Terbuka 3 DPC Di PLT PPP Lampung Memanas |
Sementara P Azazi STGD yang turut mendapimngi menambahkan “Tugas utama Plt yang ditunjuk adalah segera menghantarkan Muscab dicabangnya untuk menyusung kepengurusan baru dimasing masing dewan Pimpinan Cabang, karena agenda Muscab tidak boleh tertunda dengan mengulur ngulur waktu tampa ada batasan yang jelas. Dan Muscab Kali ini sedikit berbeda dengan Muscab Muscab sebelumnya, dimana Muscab cukup memilih formatur untuk menyusun kepengurusan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumahtangga PPP.“ paparAzazi.
Dalam rapat Penyerahan SK Plt yang selain dihadiri oleh Pengurus DPW PPP juga dihadiri oleh Pengurus DPC Kota Bandar Lampung, DPC Pesawaran, DPC Kabupaten Tanggamus, dan 2 PAC yang ada di Bandar lampung ini, berkembang perihal Bantuan dana Parpol dari pemerintah untuk itu Mulyadi SH. Wakil Ketua Bidang OKK memberikan saran kepada Plt yang mendapatkan SK untuk segera melakukan Koordinasi baik dengan sesama Pengurus Partai Pemerintah Daerah, Kepolisian, Bank dan pihak pihak terkait sekaligus juga sebagai ajang silaturahmi dan Konsolidasi merapatkan barisan.
Untuk Kabupaten Pesawaran Plt DPC dimandatkan kepada P. Azizan STGD, DPC Kota Bandar Lampung Plt. Busyairi SE, sedangkan Plt DPC Kabupaten Tanggamus sedang dalam proses paling lambat tanggal 20 September 2016 Plt telah mendapatkan SK penunjukan.
Seusai rapat penyerahan SK oleh DPW ke Plt masing masing pengurus DPC PPP, Busyairi sebagai Plt. DPC Kota Bandar lampung ditempat yang sama langsung mengadakan rapat Informal dengan para pengurus DPC Kota dan PAC PPP yang hadir, dan memberikan keterangan kepada suaralampung.com, bahwa “ini rapat biasa, hanya mempersiapkan langkah strategis lainnya, salah satunya mengagendakan rapat pengurus DPC Kota yang insha Allah akan dilaksanakan pada hari sabtu ini juga“ papar Busyairi. (Kontributor Juanda Isha Biro Bandar Lampung).
