Suaralampung.com - Kapolda Lampung, Inspektur Jendral (Irjend) Sudjarno didampingi Kapolres Tulang Bawang Akbp. Agus Wibowo berkunjung ke kantor kecamatan Menggala. Kunjungan orang nomor 1 dijajaran kepolisian provinsi Lampung itu, guna mengkroscek peristiwa semalam yang terjadi di kantor kecamatan setempat. Kamis (16/2/17).
Dikatakan Sudjarno, kehadiran dirinya di Tulang Bawang merupakan hanya kunjungan. Selain berkunjung Ia juga mengkroscek insiden semalam yang terjadi di kantor kecamatan Menggala." Ini hanya kunjungan, sekaligus kroscek atas peristiwa tadi malam di kantor kecamatan Menggala". Ujarnya
Sudjarno menegaskan, permasalahan yang terjadi di kantor kecamatan Menggala, telah ditangani pihak Polres Tulang Bawang."Terkait indikasi perusakan kotak suara itu, alhamdulillah sudah ditangani oleh Polres Tulang Bawang. Jadi percayakan saja dengan pihak kepolisian". Katanya Dia
Pada kesempatan kunjungan ini, Kapolda Lampung meminta Tim Pemenangan Win-Hen yang berjaga dilingkungan perkantoran Camat Menggala untuk dapat membubarkan diri, dan tidak berkumpul dilingkungan perkantoran setempat."saya menghimbau kepada Tim Pemenangan Win-Hen, agar mengajak kawan-kawan yang berjaga didepan kantor Camat Menggala segera membubarkan diri, ini supaya tidak menimbulkan kericuhan. Selanjutnya cukup percayakan saja dengan pihak Kepolisian, dan Pihak Kodim yang berjaga disini".Pintanya
Ditempat terpisah, kepala kantor kecamatan Menggala, Sudirman membenarkan kehadiran Kapolda Lampung, Irjend Sudjarno ke kantor Camat Menggala. Menurut Sudirman, Ir jend Sudjarno mengkroscek Kotak Suara, dan jumlah personil yang berjaga." Benar pak Kapolda berkunjung kesini, Ia mempertanyakan tentang Kotak Suara, dan mempertanyakan siapa yang memegang kunci Kotak Suara. Selain itu, pak Kapolda juga mengkroscek jumlah petugas yang berjaga di kecamatan ini". Paparnya
Namun ketika disinggung terkait peristiwa yang terjadi dikantornya semalam, Sudirman atau Camat Menggala ini justeru menyarankan untuk mempertanyakannya kepada pihak yang bersangkutan." Kalau untuk masalah itu, langsung saja tanyakan kepada PPK atau Panwas". Ungkapnya Sudirman
Diberitakan sebelumnya, kantor kecamatan Menggala, kabupaten Tulang Bawang (Sekitar pukul 08:30 wib) dipenuhi ratusan relawan dan simpatisan pasangan calon nomor urut 3 Winarti - Hendriwansyah (Win - Hen). Kehadiran ratusan relawan dan simpatisan Win - Hen di kantor kecamatan Menggala (Rabu Malam 15/2) ini, disebabkan adanya dugaan kecurangan yang dilakukan oknum PPK daerah setempat.
Suherwan (60) warga Lintas Timur Menggala, sekaligus relawan Win - Hen yang mengetahui kejadian tersebut, menjelaskan bahwa Ia dan temannya Yahya Affyt (Wartawan Lampung1.com) melihat sejumlah oknum PPK didalam kantor kecamatan Menggala." Waktu itu saya melihat ada beberapa orang PPK (Gumilang, Inda Fiska CS - Red) yang sedang berada didalam kantor kecamatan ini. Waktu kami berdua masuk kedalam, saya lihat diantara mereka memegang map berisi kertas putih. Ketika akan kami lihat, kertas tersebut sudah diremas - remas mereka dengan tangan. Anehnya pada saat oknum PPK itu ada didalam kantor kecamatan, tidak ada satupun saksi dari pasangan calon, bahkan polisi juga tidak ada yang berjaga, polisi datang setelah adanya kejadian ini". Terang Suherwan
Masih dalam hal serupa, Yahya Affyt atau rekannya Suherwan yang turut serta mengetahui kejadian itu, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Bahkan Yahya Affyt dengan tegas menyatakan, jika dirinya siap menjadi saksi dari kejadian dimaksud".Saya tidak memperhatikan berapa orang yang ada didalam kantor, karena saya sibuk memvideokan kejadian ini, tapi semuanya sudah saya dokumentasikan didalam video, dan saya juga siap menjadi saksi dalam peristiwa ini". Tegas Dia (Joni).
