Relawan Win - Hen, Oknum PPK Kecamatan Menggala Diduga Curang

Iklan

Relawan Win - Hen, Oknum PPK Kecamatan Menggala Diduga Curang

Redaksi
Kamis, Februari 16, 2017 | 11:16 WIB 0 Views Last Updated 2017-02-16T04:16:48Z

Suaralampung.com - Kantor kecamatan Menggala, kabupaten Tulang Bawang (Sekitar pukul 08:30 wib) dipenuhi ratusan relawan dan simpatisan pasangan calon nomor urut 3 Winarti - Hendriwansyah (Win - Hen). Kehadiran ratusan relawan dan simpatisan Win - Hen di kantor kecamatan Menggala (Rabu Malam 15/2) ini, disebabkan adanya dugaan kecurangan yang dilakukan oknum PPK daerah setempat.

Suherwan (60) warga Lintas Timur Menggala, sekaligus relawan Win - Hen yang mengetahui kejadian tersebut, menjelaskan bahwa Ia dan temannya Yahya Affyt (Wartawan Lampung1.com) melihat sejumlah oknum PPK didalam kantor kecamatan Menggala." Waktu itu saya melihat ada beberapa orang PPK (Gumilang, Inda Fiska CS - Red) yang sedang berada didalam kantor kecamatan ini. Waktu kami berdua masuk kedalam, saya lihat diantara mereka memegang map berisi kertas putih. Ketika akan kami lihat, kertas tersebut sudah diremas - remas mereka dengan tangan. Anehnya pada saat oknum PPK itu ada didalam kantor kecamatan, tidak ada satupun saksi dari pasangan calon, bahkan polisi juga tidak ada yang berjaga, polisi datang setelah adanya kejadian ini". Terang Suherwan

Masih dalam hal serupa, Yahya Affyt atau rekannya Suherwan yang turut serta mengetahui kejadian itu, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Bahkan Yahya Affyt dengan tegas menyatakan, jika dirinya siap menjadi saksi dari kejadian dimaksud".Saya tidak memperhatikan berapa orang yang ada didalam kantor, karena saya sibuk memvideokan kejadian ini, tapi semuanya sudah saya dokumentasikan didalam video, dan saya juga siap menjadi saksi dalam peristiwa ini". Tegas Dia

Ditempat yang sama, Dedi Aprizal (Politisi PDI Perjuangan, sekaligus Ketua DPRD Provinsi Lampung) langsung turun tangan melakukan kroscek terkait adanya peritiwa ini. Namun sampai dipintu masuk kantor kecamatan, langkah Dedi Aprizal tertahan oleh sejumlah aparat kepolisian yang telah hadir mengamankan peristiwa itu.

Meski Ia telah memberikan penjelasan kepada petugas kepolisian yang berjaga, bahwa maksud dan tujuan kedatangannya hanya untuk mempertanyakan terkait pembukaan kotak suara yang diduga kuat dilakukan oleh oknum PPK di kecamatan Menggala, tetapi petugas kepolisian juga masih tidak mengizinkan dirinya untuk masuk ke kantor tersebut. Namun tidak berselang lama kemudian, akhirnya Ketua Panwaslu Tulang Bawang Komi Pelda menemui dirinya, Dedi Aprizal pun mempertanyakan kepada Ketua Panwaslu mengenai permasalahan itu."Kenapa sudah dibuka, jadwal Pleno nya kapan, bukan kami tidak tahu jadwal Pleno nya, terus kenapa sudah dibuka". Katanya Dedi Aprizal kepada Komi Pelda, sebelum masuk ke kantor kecamatan Menggala

Usai melakukan pemeriksaan kotak suara didalam kantor kecamatan Menggala, Dedi Aprizal tidak menampik adanya kerusakan pada sejumlah pengaman kotak suara di kecamatan tersebut." Memang orangnya ada didalam (Oknum PPK - Red), kami juga melihat ada gembok yang sudah cacat, dan kejadian ini sudah didokumentasikan. Saya berharap kepada rekan-rekan semua agar bisa tenang, percayakan kepada kami untuk menyelesaikannya, selanjutnya kami juga akan memberitahukan kepada kawan-kawan di kecamatan lainnya agar mengawasi, dan tetap waspada". Pungkasnya

Dilain kesempatan, sejumlah relawan satgas anti money politik pasangan Win - Hen yang enggan disebutkan namanya, mengatakan bahwa kotak suara yang dikawal hingga ke kantor kecamatan menggala, keseluruhannya dalam keadaan baik." Kemarin kami yang mengawal kotak suara dari TPS sampai di kecamatan menggala, kotak suara itu tidak ada yang rusak baik gembok maupun segelnya, bahkan kotak suara itu juga sempat kami dokumentasikan. Karena berhubungan waktu Maghrib akan tiba, saya bersama kawan-kawan satgas yang lain pulang kerumah masing-masing,". Tuturnya relawan satgas anti money politik pasangan Win-Hen ini

Sebelumnya, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang, Winarti - Hendriwansyah (Win-Hen) dinyatakan unggul oleh lembaga survei Rakata Institute. Dari sumber Rakata Institute itu menjelaskan bahwa berdasarkan hasil perhitungan cepat, pasangan Winarti - Hendriwansyah (Paslon No. 3) mengantongi urutan suara terbanyak pertama dari 2 pasangan calon lainnya. Hasil hitungan cepat dari Rakata Institute tersebut, yakni perolehan suara untuk pasangan Winarti - Hendriwansyah sebanyak 49, 69 %, lalu disusul pasangan Hanan A Razak. MS - Heri Wardoyo dengan perolehan suara sebanyak 40,09%, dan pasangan Syarnubi - Soleha memperoleh suara sebanyak 10, 21 %. (Joni).

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Relawan Win - Hen, Oknum PPK Kecamatan Menggala Diduga Curang

Trending Now

Iklan

iklan