Suaralampung.com. Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar), kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Lampung atas laporan pengelolaaan keuangan daerah tahun 2016.
Predikat opini WTP teraebut sekaligus menjadi penghargaan yang diperoleh selama 7 tahun berturut-turut oleh Lambar sejak 2010-2016.
Laporan hasil pemeriksaan BPK atas laporan keuangan pemkab lambar tahun 2016 diserahkan labgsung anggota Lima BPK RI, Ismiyatun di Bandar Lampung, dan diterima langsung Drs.Hi. Mukhlis Basri dan wakil ketua I DPRD Lambar Sutikno, Senin (05/06). Disaksikan sejumlah kepala daerah di Lampung yang juga memperoleh opini WTP.
Bupati Lambar Mukhlis Basri mengatakan, diterimanya predikat WTP dari BPK RI selama 7 tahun berturut-turut tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemerintah daerah dalam memperbaiki pengelolaan keuangan daerah sesuai standar perundang-undangan dan ketentuan berlaku.
"Alhamdulilah di akhir masa jabatan saya, seluruh jajaran dan stap pemda masih bisa mempertahankan penghargan. Itu menunjukan keseriusan semua pihak untuk terus melakukan perbaikan," terang Mukhlis.
Sementara itu Anggota Lima BPK RI, Ismiyatun dalam sambutannya mengapresiasi sejumlah daerah yang telah berupaya menyajikan pelaporan pengelolaan keuangan daerah dengan baik sesuai ketentuan berlaku hingga mendapat predikat opini WTP dari BPK.
Dikatakannya, opini WTP merupakan pernyataan profesional oleh pemeriksa mengenai kewajaran atas pelaporan pengelolaan keuangan pemda, namun bukan merupakan jaminan tidak ada penyimpangan.
Sekedar diketahui, selain kabupaten Lambar, ada 5 kabupaten atau kota di Provinsi Lampung yang juga meraih WTP dari BPK RI diantaranya, Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Lampung Tengah, Lampung Selatan, dan Pesawaran. (Eko)
